Dark/Light Mode

Tutup Muktamar PPP

Wapres: Parpol Jangan Dimanfaatkan Untuk Kepentingan Pribadi

Minggu, 20 Desember 2020 16:32 WIB
Wakil Presiden KH Ma`ruf Amin (Foto: Twitter @Kiyai_MarufAmin)
Wakil Presiden KH Ma`ruf Amin (Foto: Twitter @Kiyai_MarufAmin)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin memberi wejangan untuk para partai politik (parpol). Wapres berharap, partai politik, baik berbasis Islam maupun non-Islam, jangan hanya menjadi kendaraan yang dimanfaatkan pribadi atau kelompok tertentu.

"Kita berharap agar partai politik tidak hanya dijadikan tunggangan atau kendaraan oleh kelompok tertentu untuk kepentingan pribadi masing-masing guna memperoleh manfaat dan maslahat yang sifatnya pribadi. Tetapi, partai hendaknya digunakan sebesar-besarnya untuk kemaslahatan umat dan bangsa," kata Wapres, saat menutup Muktamar IX Partai Persatuan Pembangunan (PPP) secara daring, Minggu (20/12) seperti dikutip Antara.

Baca juga : Buka Muktamar, Jokowi Ajak PPP Perkuat Pancasila Di Kalangan Santri

Dalam konteks demokrasi, lanjut Wapres, partai politik harus berperan dalam menjaga keutuhan, persatuan dan kesatuan Indonesia sebagai bangsa majemuk dengan berbagai perbedaan dan keberagaman masyarakat. "Sebagai bangsa yang besar dan majemuk, perbedaan dan keberagaman adalah sumber kekuatan kita," jelasnya.

Kiai Ma’ruf juga berharap, partai politik proaktif dalam mengedepankan musyawarah dan dialog dalam membangun konsensus. Musyawarah harus dijadikan mekanisme baku dalam menyelesaikan perbedaan pendapat atau persoalan bangsa lainnya, tegas Ma’ruf Amin.

Baca juga : Top, Pertamina RU II Sungai Pakning Sukses Pertahankan Predikat PROPER Emas Untuk Ketiga Kali

"Saya yakin apabila peran ini dilakukan oleh semua partai politik, maka banyak persoalan yang kita hadapi dapat kita selesaikan dengan solusi yang terbaik. Saya yakin mekanisme ini adalah salah satu esensi dari demokrasi Pancasila," katanya.

Penyelenggaraan Muktamar IX PPP berpusat di Makassar dan diikuti secara virtual di sembilan kota besar lain, yakni Medan, Padang, Palembang, Banten, Bogor, Semarang, Surabaya, Samarinda dan Manado. Dalam Rapat Paripurna VII Muktamar IX PPP, Suharso Monoarfa, yang merupakan calon tunggal ketua umum PPP, terpilih secara aklamasi untuk menjabat sebagai Ketua Umum PPP periode 2020-2025. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.