Dark/Light Mode

25 Ribu Warga Sesaki Pesantren

Ma’ruf Makin Yakin Bakal Menang 70 Persen Di Banten

Senin, 25 Maret 2019 07:32 WIB
Cawapres 01 KH Maruf Amin saat bersilaturahmi dengan para pendukungnya di daerah Tangerang, Banten, Minggu (24/3). (Foto: Twitter KH Maruf Amin).
Cawapres 01 KH Maruf Amin saat bersilaturahmi dengan para pendukungnya di daerah Tangerang, Banten, Minggu (24/3). (Foto: Twitter KH Maruf Amin).

RM.id  Rakyat Merdeka - Cawapres 02 Ma’ruf Amin optimistis meraih kemenangan besar di Banten. Setiap kali dirinya menggelar acara di Banten, antusias warga yang datang sangat tinggi.

Ma’ruf Amin punya cara berbeda mengisi kampanye akbar perdana di Pilpres 2019. Ma’ruf memilih menggelar Haul Al-Maghfurlaha Ibunda tercinta, Nyai Siti Maimunah Binti Moh Romli di Pesantren An-Nawawi, Tanara, Serang, Banten Acara tersebut Minggu (24/3) dimulai dari pukul 13.00 siang hinggga 16.00 sore.

Sejumlah tenda besar sengaja dipasang di sekeliling Ponpes. Kapasitas keseluruhan tenda cukup besar. Diklaim bisa menampung hingga 15 ribuan orang. Namun saat acara dimulai, ternyata tenda yang disiapkan tidak cukup menampung jemaah yang hadir.

Baca juga : Ma’ruf Didoakan Para Habaib Jatim

Terlihat, tenda hanya cukup menampung jemaah dari kalangan ibu-ibu dan remaja putri. Sementara jemaah pria berada di luar tenda. Bahkan tidak sedikit massa yang berada hingga di luar pesantren.

“Saya mohon maaf. Saya pikir ini tempatnya sudah besar, ternyata tidak bisa menampung bapak ibu sekalian,” kata Ma’ruf.

Antusiasme warga Banten tersebut membuat eks Rais Aam PBNU ini semringah. Bahkan, mengalahkan para bapak-bapak yang jumlahnya juga tidak kalah banyak.

Baca juga : Kiai Ma’ruf Minta Doa Warga Banten

“Di dalam tenda yang 15 ribu itu habis sama ibu-ibu. Sehingga bapak-bapaknya tinggal berdiri di pinggir saja. Itu luar biasa dan saya merasa syukur mereka datang untuk mendukung saya,” ungkapnya.

Dalam acara tersebut, ia menceritakan pengalamannya saat menjadi ulama hingga kini maju sebagai Cawapres. Ma’ruf Amin mengatakan bahwa ulama selalu dicari, dimintai dukungan ketika perhelatan politik.

Namun setelah dipilih, mereka ditinggalkan. “Ibu tahu daun salam? Pertama dimasak daun salam dicari. Tapi setelah matang yang pertama dibuang itu daun salam,” kata Ma’ruf.

Baca juga : Kiai Ma’ruf Makin Pede Raih 70 Persen Suara

Namun, lanjutnya, hal itu tidak dilakukan oleh Presiden Jokowi. Menurutnya, Jokowi justru menggandeng para ulama. “Pak Jokowi tidak begitu, beliau justru menggandeng ulama. Ulama Banten,” kata Ma’aruf Amin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.