Dark/Light Mode

Jadi Sekjen, Mundur Dari DPR

Arwani Diyakini Bisa Besarkan PPP

Kamis, 7 Januari 2021 13:38 WIB
Sekjen DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP)  Arwani Thomafi. (Foto: Instagram)
Sekjen DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Arwani Thomafi memutuskan mundur sebagai anggota DPR agar bisa fokus menjalankan tugasnya sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (Sekjen DPP PPP).

Politisi yang akrab disapa Aang itu membenarkan keputusan pengunduran dirinya. Tapi, dia belum bisa memastikan waktunya. “Ya, Mas. nanti diinfokan,” ucapnya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Ribuan Kendaraan Ke Arah Puncak Dipaksa Berputar Balik

Keputusan Aang itu mendapat pujian dari Sekjen Gerakan Pemuda Kabah (GPK), Arman Remy. “Ini membuktikan, Arwani siap mewakafkan dirinya untuk membesarkan PPP,” ujarnya.

Remy berharap, dengan mundurnya Aang dari DPR akan membuat PPP bergerak lebih cepat, membenahi struktur kepengurusan di seluruh daerah. Yang tak kalah penting, Arwani merupakan Sekjen partai politik kategori milenial.

Baca juga : Menkes Baru Diyakini Bisa Perkuat Holding RS BUMN

Saat ini, Arwani berumur 45 tahun. Dengan semangat mudanya, dia bisa membuat perubahan yang berarti di PPP. Selain itu, arwani dianggap punya kemampuan komunikasi yang bagus dengan para senior dan konstituen di bawah.

Ter bukti, dia terpilih menjadi anggota DPR hingga dua periode. “Dengan segala kemampuannya itu, bisa membangun visi ke depan. PPP menjadi partai besar. Minimal suara PPP lebih besar dari pemilu 2019,” harapnya.

Baca juga : Revisi Otsus Diyakini Bisa Sejahterakan Masyarakat Papua

Sebelumnya, Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa disela-sela perayaan Harlah PPP ke48 yang disiarkan di akun YouTube Petiga TV membeberkan sosok arwani. Dia menyebutnya sebagai kader PPP yang masih muda dan dari kalangan santri.

Arwani, kata Suharso, bersedia meninggalkan posisinya sebagai anggota DPR untuk menjadi Sekjen PPP.  Karena, para pengurus DPP PPP periode 2020 - 2025 tidak boleh merangkap jabatan sebagai anggota DPR. “Itu sangat saya hargai,” ungkapnya. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.