Dark/Light Mode

Ciptakan Pemilu Demokratis Ideal, Efektif Dan Efisien

Saatnya Pileg-Pileks Digelar Serentak Gunakan E-Voting

Senin, 25 Januari 2021 07:20 WIB
Bendahara Umum DPP Partai Hanura, Carrel Ticualu. (Foto: Tribunpontianak)
Bendahara Umum DPP Partai Hanura, Carrel Ticualu. (Foto: Tribunpontianak)

 Sebelumnya 
Lalu, Bacalon Gubernur dijaring dan diseleksi oleh KPU Provinsi untuk dipilih oleh DPRD Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi tersebut, dan 3 Cagub dari suara terbanyak diajukan ke Presiden untuk dipilih menjadi Gubernur sebagai perpanjangan pemerintah pusat yang bertugas mengkoordinir para Bupati dan Walikota yang ada di Provinsi tersebut. Tentunya tugas-tugas Gubernur sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat ditentukan oleh Presiden dengan diawasi oleh DPRD Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi tersebut.

Keempat, sudah saatnya kita melakukan e-voting untuk menjamin sistem Pemilu yang Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil. Tentunya dengan menyiapkan perangkat teknologi informasi yang lengkap, aman dan tidak mudah dibajak datanya, serta menyiapkan polisi cyber yang monitor terus-menerus 24 jam sampai penghitungan hasil Pemilu selesai.

Baca juga : Saatnya, Pileg Dan Pileks Digelar Serentak Menggunakan E-Voting

Carrel menilai, dengan Pileg dan Pileks diselenggarakan serentak dalam tahun yang sama secara e-voting dengan sajian setiap pemilihan langsung cukup dua calon saja, dimana pada Pileg hanya memilih 2 calon legislatif saja yang dipilih langsung oleh rakyat, yaitu; DPR-RI dan DPRD Kabupaten/Kota saja, maka rakyat pemilih akan lebih mudah mengingat nama caleg pilihannya, dan bisa mengurangi pilihan asal asalan.

Begitu juga saat Pileks, sambung Carrel, cukup dua calon saja yang dipilih langsung oleh rakyat, yaitu Presiden dan Bupati/Walikota, dimana Gubernur tidak dipilih langsung oleh rakyat, maka bisa menjamin NKRI tidak menjadi Negara Federasi.

Baca juga : Eks Sekretaris MA Nurhadi Dan Menantunya Bakal Segera Disidang

Maka, Carrel memastikan, jika semua mekanisme ini ditempuh, tugas penyelenggara pemilu menjadi ringan dan bisa meniadakan korban berjatuhan karena kelelahan. Di samping itu, kita bisa menghemat waktu, tenaga dan biaya, serta meniadakan kecurangan dan jual beli suara oleh aparat Penyelenggara Pemilu di berbagai tingkatan. Sekaligus juga bisa mengurangi gesekan antar para pendukung.

“Semoga harapan saya ini bisa terwujud dalam waktu dekat di Pemilu 2024,” harapnya. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.