Dark/Light Mode

Dijagokan Jadi Ketua Umum Masyumi

Ahmad Yani Serahkan Ke Dewan Syuro

Kamis, 11 Februari 2021 09:20 WIB
Inisiator Partai Masyumi Reborn, Ahmad Yani. (Foto: Istimewa)
Inisiator Partai Masyumi Reborn, Ahmad Yani. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Inisiator Partai Masyumi Reborn, Ahmad Yani menyatakan kesiapannya menjadi ketuaumum, bila diamanatkan Majelis Dewan Syuro.

“Saya itu tidak mengejar jabatan. Tapi kalau diberikan amanah, insya Allah. Yang ngejar jabatan itu di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) saja. Ha ha ha,” ungkapnya, kepada Rakyat Merdeka.

Baca juga : Divaksinasi, Ketua PBNU Tak Rasakan Efek Samping

Sebagai kader yang memulai dari awal pendirian partai, mantan politisi PPP ini mengaku patuh dan tunduk dengan keputusan apapun yang diambil Majelis Syuro Partai Masyumi Reborn. Sebab, keputusan yang diambil pasti sudah diperhitungkan dengan matang. “Kita tinggal menerima amanah saja,” ucapnya.

Saat ini, Majelis Syuro Partai Masyumi Reborn sedang mencari sosok ketua umum yang ideal dan terbaik dari yang baik. Bahkan, ketika Majelis Syuro memilih figur eksternal, tidak akan dipermasalahkan. “Kalau masih ada yang terbaik dibanding saya, kenapa tidak. Kita ingin partai ini diketuai oleh tokoh yang tidak menjadi beban negara,” ujarnya.

Baca juga : Jember Masih Aman Dari Semburan Gunung Raung

Mantan anggota Komisi III DPR ini menilai, saat ini partai politik menjadi beban rakyat, bukan menjadi penyelesaian masalah rakyat. Karena itu, wajar jika rakyat muak dengan partai. “Kita ingin menjadikan Partai Masyumi sebagai jalan untuk menyalurkan kepentingan umat dan rakyat,” kata dia.

Sebelumnya, inisiator Partai Masyumi, TB Massa Djafar mengungkapkan, ada empat kandidat Ketua Umum Partai Masyumi Reborn. Dua dari internal partai, yakni Ahmad Yani dan Farid Ahmad Okbah.

Baca juga : BKS-Ganjar Bahas Penanganan Banjir Di Bandara Ahmad Yani Semarang

Sedangkan, dari eksternal sampai saat ini sedang dilakukan komunikasi dan penjajakan. Satu tokoh berlatar belakang pengusaha. Satunya lagi akademisi yang mempunyai basis pesantren. Namun, namanya masih dirahasiakan. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.