Dark/Light Mode

Kampanye Hari Ke-8

Jokowi Hujan-hujanan, Prabowo Kangen Mantan Istri

Senin, 1 April 2019 08:56 WIB
Di tengah cuaca hujan, Capres 01 Jokowi tetap semangat berkampanye di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (31/3). (Foto: Istimewa)
Di tengah cuaca hujan, Capres 01 Jokowi tetap semangat berkampanye di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (31/3). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tak ada kata istirahat bagi dua capres kita. Usai debat Sabtu (30/3) malam, mereka langsung melanjutkan kampanye terbuka. Di Makassar, Jokowi sampai hujan-hujanan. Sementara di Sidoarjo, Prabowo mencari-cari mantan istrinya, Mbak Titiek Soeharto.

Jokowi yang didampingi Ibu Iriana tiba di Makassar pada Minggu (31/3), sekitar  pukul 4 dini hari, dan langsung menuju Hotel The Rinra. Pukul 08.30 pagi, Wapres Jusuf Kalla bersama Ibu Mufida Kalla datang merapat. Setengah jam kemudian rombongan bergeser ke Lapangan Karebosi. 

Jokowi mengawali kampanye dengan kirab budaya dari rumah dinas Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah di Jalan Jenderal Sudirman. Jokowi dan Ibu Iriana diantar dengan becak menuju lokasi kampanye yang menempuh jarak sekitar 1,3 kilometer.

 Ada 12 becak yang turut mengantar Jokowi dan rombongan. Sejumlah tokoh Sulsel ikut naik becak. Ada JK dan istri, Nurdin Abdullah dan istri, serta Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir. Di belakang becak, ikut mengiringi 50 orang marching band, 15 penari pa'raga, 50 penari ganrang bulo, dan 100 atlet pencak silat. 

Di sepanjang jalan, warga antusias menyambut. Tiba di lapangan, rombongan Jokowi disambut hujan gerimis. Namun, tidak menyurutkan antusias massa yang membanjiri lapangan sejak pagi. Saat akan berorasi, hujan bertambah lebat. Jokowi mempersilakan para tokoh yang hadir untuk berteduh. Namun semuanya bergeming. 

Baca juga : Jokowi Urusin Tanda Tangan, Prabowo Bicara Buah Tangan

Melihat Jokowi kehujanan, Gubernur Nurdin Abdullah lantas maju ke depan memayungi Jokowi. Pendukung Jokowi  banyak yang menjadikan spanduk dan bendera dukungan sebagai pelindung kepala dari hujan. 

Dalam orasinya, Jokowi mengaku senang bisa kembali berkunjung ke Makassar. Kata dia, Makassar adalah salah satu wilayah prioritas dalam pemerintahannya bersama Jusuf Kalla. Sejumlah pembangunan strategis yang telah dilakukan di Sulawesi Selatan, seperti pembangunan jalur kereta api dari Makassar hingga Pare-Pare dan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Sidrap. 

Proyek infrastruktur itu dinilai akan berdampak besar pada ekonomi Sulsel. Jokowi lalu menceritakan kebersamaannya memimpin bersama JK. Katanya, setiap akan mengambil keputusan sulit, ia selalu berdiskusi dengan JK agar mendapat keputusan terbaik. Dia juga cerita bagaimana JK memonitor program dalam berbagi tugas. “Saya terus berjalan beriringan dengan Pak JK,” ucap Jokowi. 

Jokowi juga mengaku kerap berbagai pekerjaan besar dengan JK. “Kalau ada pertemuan internasional, saya dan Pak JK selalu bagi tugas. Misalnya ke markas PBB di Amerika Serikat, Pak JK yang hadir,” ungkapnya. Terakhir, Jokowi mengajak pendukungnya memerangi hoaks. Dia bilang, makin mendekati hari pencoblosan, isu fitnah akan terus datang. "Tapi kalau masyarakat tidak percaya, isu itu tak akan mempan," kata Jokowi. 

Dari Makassar, Jokowi geser ke Kabupaten Gowa.

Baca juga : Jokowi Dirangkul Anak Muda, Prabowo Dipeluk Nenek-nenek

Prabowo-Sandi di Sidoarjo

Paslon 02 Prabowo-Sandi berkampanye di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur. Stadion kebanggaan warga Sidoarjo itu penuh massa yang berkostum putih. Sandi tiba lebih dulu pukul 14.15 WIB. Tak lama kemudian, Prabowo menyusul dengan menunggangi kendaraan putih. Mengenakan kemeja khasnya dan bertopi koboi. Eks Danjen Kopassus ini berjalan menuju lokasi sambil menyapa para pendukungnya yang melantunkan shalawat badar.

Prabowo-Sandi saat kampanye di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (31/3) (Foto: FB Sandiaga Uno)

Sampai di panggung, Prabowo dan Sandi bergabung dengan sejumlah tokoh. Seperti Zulkifli Hasan, Hidayat Nur Wahid, Hinca Panjaitan, Priyo Budi Santoso. Dari kalangan artis, hadir menghibur Raja Dangdut Rhoma Irama dan Soneta Grupnya, Mulan Jameela dan Ahmad Al Ghazali alias Al, serta penyanyi gambus Nissa Sabyan. 

Ketum PAN, Zulkifli Hasan diberi kesempatan pertama berorasi. Dia memantik semangat ribuan hadirin dengan teriakan 'Presiden!' dan dijawab hadirin dengan teriakan serentak, "Prabowo". Setelah itu, Sandi berorasi. Kata dia, kalau hadirin ingin tagihan listrik turun, mau mudah cari pekerjaan, emak-emak ingin harga sembako murah, maka pilih Prabowo-Sandi. 

Setelahnya, baru giliran Prabowo. Di awal orasinya, Prabowo sempat batuk-batuk. Dia bilang, suaranya habis karena terlalu bersemangat pada saat debat. Ia lalu menyampaikan salam hormat kepada para tokoh yang hadir. Lalu, Prabowo mencari-cari mantan istrinya, Siti Hadiati Heriyadi atau Titiek Soeharto saat mengabsen para tokoh politik yang hadir. Sebab, nama Titiek yang juga pengurus pusat Partai Berkarya tertera di daftar undangan. "Wah, nggak hadir ya? Harus dicatat itu," ucap Prabowo berseloroh.

Baca juga : Jokowi Janji Lanjutkan Pembangunan Jalur KA Labuanbatu-Dumai

Dalam pidatonya, Prabowo kembali mengatakan, bahwa ada segelintir elite pemerintahan yang menguasai kekayaan negara. Mereka, kata Prabowo, tidak memikirkan nasib rakyat kecil. Menurutnya, masalah itu sudah ia jelaskan saat debat capres di hadapan para elite pemerintah. Bahwa inti masalahnya, kata Prabowo, kekayaan Indonesia tidak tinggal di negara ini. Sehingga, kata dia, meskipun ada calon presiden yang membagi-bagikan kartu sembako, kartu prakerja dan kartu pintar, tetap tak banyak membantu karena uangya tidak ada. 

Di tengah orasinya, Prabowo lalu memperdengarkan pidato Bung Tomo. Prabowo minta pada siapapun untuk tidak takut dan tunduk pada tekanan politik. Ia menjelaskan, rakyat Jatim dipelopori ulama. Kiai berani berdiri dan melawan penjajah. Tidak menyerah pada ultimatum asing. Ia lalu memberi 'wejangan' kepada jenderal-jenderal yang saat ini memegang posisi penting di TNI.
"Adik-adikku para jenderal, kembalilah ke rakyat. Teruskan semangat Panglima Besar Jenderal Sudirman," katanya. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.