Dark/Light Mode

Upaya Kudeta Mudah Terbaca, AHY: Polanya Kuno!

Kamis, 18 Februari 2021 13:43 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (Foto: Ist)
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terus memantau dan menerima laporan dari para kader ihwal Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK PD).

Nyatanya, kata AHY, gerakan ini masih ada. Namun, mudah dibaca dan dipatahkan. "Polanya kuno," ujar AHY melalui keterangan tertulis kepada RM.id, Kamis (18/2).

AHY sudah membacanya. Pertama, mereka berupaya mempengaruhi para pemilik suara. Pengurus DPD dan DPC Partai Demokrat. Usaha itu gagal. Seluruh pengurus membuat pernyataan mendukung kepengurusan hasil Kongres V Partai Demokrat.

Baca juga : Wali Kota Binjai Terpilih Wafat Karena Covid

Kemudian, mereka mencoba mempengaruhi mantan pengurus yang kecewa, dan mengklaim bahwa itu mempresentasikan pemilik suara. Masih belum berhasil, kelompok pengkudeta itu berupaya mempengaruhi dengan klaim telah berhasil mengumpulkan puluhan  bahkan ratusan suara.

"Padahal, itu hoaks dan tipuan belaka," sebutnya.

Kemudian, kata AHY, mereka juga menggunakan wacana Kongres Luar Biasa (KLB) karena faktor internal. Padahal, persoalannya adalah eksternal. Yaitu, kelompok yang sangat menginginkan seseorang sebagai Capres 2024 dengan jalan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat melalui KLB.

Baca juga : Moeldoko Hormat Ke SBY, AHY Hormat Ke Moeldoko

"Terhadap hal itu, saya sudah mendapatkan sinyal bahwa Bapak Presiden tidak tahu menahu tentang keterlibatan salah satu bawahannya itu. Ini hanya akal-akalan kelompok GPK PD untuk menakut-nakuti para kader. Hubungan Pak SBY dan Pak Jokowi cukup baik. Tapi kelompok ini berusaha memecah belah hubungan yang telah terjalin dengan baik itu," jelasnya.

Kepada seluruh kader Partai Demokrat, AHY berpesan bahwa wajiar terjadi dinamika di dalam sebuah organisasi. Semua organisasi pasti punya masalah. Tetapi masih bisa ditangani dan pasti ada solusinya. AHY menjanjikan segera berkeliling ke DPC-DPC memastikan persoalan antara DPP-DPD-DPC berjalan dengan baik.

"Saya paham, seringkali DPC kangen untuk bertemu Ketumnya dan menyampaikan persoalannya secara langsung," katanya. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.