Dark/Light Mode

Dituduh Turunan DN Aidit, Caleg PSI Laporin 40 Akun

Rabu, 28 November 2018 09:31 WIB
Caleg Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Muannas Alaidid (kanan) bersama pentolan PSI. (Foto: muannasalaidid5017)
Caleg Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Muannas Alaidid (kanan) bersama pentolan PSI. (Foto: muannasalaidid5017)

 Sebelumnya 
Juru bicara PSI, Rian Ernest Tanudjaja menyesalkan fitnah kepada Muannas Alaidid karena itu tentu merugikannya sebagai caleg. “Pribadi Muanas dirugikan, secara nama saja sudah tidak akurat Alaidid kok disamakan dengan Aidit,” katanya kepada Rakyat Merdeka.

Rian berharap Kepolisan menangani serius laporan fitnah itu. “Entah kenapa posisi kami sebagai partai pendukung Jokowi selalu ada ancaman dan tekanan, makin ke sini makin banyak. Ini mungkin ujian bagi kami yang ingin tampil dengan prisip dan gerakan politik kami,” ujarnya.

Baca juga : Di Depan PM Lee, Prabowo Janji Jadikan Indonesia Sebagai Negara Pengekspor

Selain itu, Rian menduga, pifnah ini ada berkaitan dengan pertarungan pileg. Dengan fitnah ini, puluhan caleg lintas partai ada yang diuntungkan. Meski demikian, Rian percaya pada akhirnya borok-borok akan terungkap oleh Kepolisian.

“Kami optimis Kepolisian akan bekerja secara profesional dan menegakkan kebenaran dan keadilan,” harapnya.

Baca juga : Perindo Ngebet Jadi 3 Besar

Bukan itu saja, Rian mewarning semua pihak yang berkontestasi dalam Pemilu 2019 untuk berpolitik secara sehat. “Kami mengimbau pelaku politik hentikan hoax, fitnah dan tuduhan PKI. Sudah lah PKI sudah lama bubar dan sudah lama mati, buat apa lima tahunan selalu diputar seperti kaset rusak. Ayo adu gagasan dan ide. Kalau tidak adu gagasan dan ide, politisi akan ditinggal masyarakat. Lagi pula saya menilai fitnah PKI ini nggak subsatansial dan ini fitnah tidak pintar, ini level finah cere,” pungkasnya. [SSL/EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.