Dark/Light Mode

DPD Demokrat Jabar Ancam Polisikan Kader Palsu Dukung KLB

Minggu, 7 Maret 2021 15:19 WIB
Ketua DPD Demokrat Jawa Barat, Irfan Suryanagara (kiri). [Foto: Cirebon Pos]
Ketua DPD Demokrat Jawa Barat, Irfan Suryanagara (kiri). [Foto: Cirebon Pos]

RM.id  Rakyat Merdeka - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat mengancam akan melapor ke polisi, bila ada pihak yang mengaku-ngaku kader dari Jawa Barat mendukung dan mengikuti Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Irfan Suryanagara mengatakan, pihaknya kini tengah mencari pihak-pihak yang mengaku kader dan ikut KLB. Pasalnya, ia mengklaim kader Demokrat dari Jawa Barat tidak ada yang ikut serta dalam KLB tersebut.

Baca juga : Qodari: Dualisme Partai Demokrat Bakal Berlangsung Lama

"Kalau mereka mengaku mewakili, akan kami sampaikan ke polisi (dilaporkan). Jangan sampai mencoba-coba," kata Irfan di Bandung, Jawa Barat, Minggu.

Sejauh ini, menurutnya, seluruh kader Demokrat dari Jawa Barat telah sepakat setia kepada Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca juga : Demokrat Minta Polri Bubarkan KLB Di Deli Serdang

Karena itu dia memastikan, bila ada kader mengaku dari Jawa Barat yang ikut kegiatan KLB di Sumatera Utara itu, adalah kader palsu.

Selain itu, lanjutnya, KLB yang diselenggarakan dengan memenangkan mantan Panglima TNI Moeldoko itu, tidak sah. Karena menurutnya, hadirin yang datang ke KLB bukan perwakilan resmi dari daerah.

Baca juga : Polisikan Penyebar Friends With Benefits

Adapun dalam ketentuan partai itu, KLB musti dihadiri oleh minimal dua per tiga perwakilan dari pimpinan daerah dan cabang. Sedangkan, dia mengklaim, tidak ada satu pun perwakilan pimpinan daerah partai tersebut yang ikut dalam KLB. "Unsur KLB tidak terpenuhi. Kalau unsur itu tidak terpenuhi, produknya pun tidak sah," kata dia. [RSM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.