Dark/Light Mode

AHY Vs Moeldoko Membara

Rizal Ramli Ikut Siramin Minyak

Minggu, 21 Maret 2021 06:25 WIB
Rizal Ramli. (Foto: Istimewa)
Rizal Ramli. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Anak kandung Ventje, Vera Febyanthy Rumangkang juga membantah pernyataan Mery.

“Saya pastikan apa yang disampaikan perempuan bernama Mery itu soal Papah saya almarhum Ventje Rumangkang, adalah bohong, hanya cari sensasi,” tegasnya di akun Twitter pribadinya, @VeraFebyanthyID.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat itu keberatan, Mery ikut menanggapi polemik partainya. Apalagi jika mengatasnamakan Ventje. “Perempuan itu tahu apa? Politisi bukan. Hanya manusia pansos yang cari popularitas,” sindir anggota Komisi XI DPR itu.

Baca juga : KLB, Moeldoko Hingga Marzuki Alie Siap Lawan AHY

Bagaimana tanggapan Partai Demokrat kubu Moeldoko? Deklarator KLB Partai Demokrat, Hengky Luntungan membenarkan semua kesaksian Mery. Langkah Ventje mendirikan Partai Barisan Nasional (Barnas) adalah bukti kekecewaannya terhadap SBY.

“Kalau anaknya Om Ventje berada di kubu AHY, itu merupakan pengingkaran dari pesan Om Ventje,” ucapnya, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Dia meminta Vera diam. Karena itu lebih elegan sehingga tidak mengumbar emosional para pendiri Partai Demokrat.

Baca juga : AHY Dan Moeldoko Mulai Menahan Diri, Bagus Lah

“Ini saran saya untuk anaknya Om Ventje dan mereka sangat kenal saya,” terangnya.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurniasyah mengatakan, Rizal seperti sedang menyiram bensin pada konflik yang sedang dihadapi Partai Demokrat.

“RR (Rizal Ramli) bisa saja terjebak dalam opininya yang seharusnya tidak perlu, mengingat reputasinya sebagai tokoh netral,” terang Dedi, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Moeldoko Disaranin Minta Maaf ke SBY

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin tidak mempermasalahkan kesaksian Rizal. Namun, menurutnya, yang jadi masalah adalah kudeta Partai Demokrat dilakukan oleh orang lingkaran Istana.

“Soal tuduhan RR itu urusan RR. Partai keluarga mungkin saja. Terpenting tidak membuat kudeta pada kepemimpinan orang lain yang sah,” tegasnya. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.