Dark/Light Mode

Trah Soekarno Dominasi Regenerasi PDIP

Prananda Diprediksi Bakal Gantikan Mega

Senin, 22 Maret 2021 06:05 WIB
Prananda Prabowo. (Foto: Istimewa)
Prananda Prabowo. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Nama Joko Widodo, Budi Gunawan, Pramono Anung, Tjahjo Kumolo, Ahmad Basarah, dan Hasto Kristiyanto tampaknya juga berpeluang menggantikan Mega. Namun dari semua nama ini, peluang Joko Widodo tampaknya lebih besar menjadi Ketua Umum PDIP.

Tapi, peluang Joko Widodo dapat dihambat, apabila faksi Prananda, faksi Puan, faksi Budi Gunawan, dan faksi Ahmad Basarah bersatu. Faksi-faksi ini cukup kuat dan dapat mengantarkan Prananda menjadi Ketua Umum PDIP.

Baca juga : Demokrasi Indonesia Di Persimpangan Jalan

“Kalau itu yang terjadi, regenerasi di PDIP tetap melanggengkan trah Soekarno. Semua ini akan mengentalkan predikat PDIP sebagai partai keluarga,” katanya.

Menanggapi hal itu, Ketua DPP PDIP, Hendrawan Pratikno bilang, partainya sama sekali tidak risau dengan regenerasi kepemimpinan. Sebab, dalam AD/ART disebutkan dengan jelas, kalau Ketua Umum petahana punya hak prerogatif untuk menentukan penggantinya.

Baca juga : Dirilis Iconomics, Ini Layanan Keuangan Digital Pilihan Milenial

“Ketentuan tersebut dibuat sesuai kultur organisasi kami yang unik, terpimpin (hirarkis) dan tegak lurus terhadap ideologi partai,” ujar Hendrawan.

Dikatakan, setiap organisasi berhadapan dengan dua masalah besar, yaitu internal integration, external adaptation (integrasi ke dalam, dan adaptasi ke luar). Adagium yang lebih populer, solid ke dalam bonafid ke luar.

Baca juga : Mantap! Vaksinasi Massal Pedagang Pasar Tanah Abang Diperpanjang

Untuk membangun integrasi dan kesolidan itu, traktat ideologi dan trah Soekarno menjadi pusat gravitasi. “Lalu apanya yang salah? Justru ini menjadi kompetensi inti eksistensi organisasi,” tegasnya.

Anggota Komisi XI DPR ini mengklaim, strutuktur DPP PDIP mungkin yang paling ramping dalam organisasi parpol di Indonesia, tetapi tetap kaya fungsi. “Tidak mudah orang diberi kepercayaan masuk ke DPP. Harus memiliki rekam jejak kesetiaan, reputasi, dan kegigihan ideologis,” tandasnya. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.