Dark/Light Mode

Diisukan Dapat Posisi Wamen, Ini Komentar PBB

Rabu, 14 April 2021 19:58 WIB
Wakil Ketua Umum PBB Sukmo Harsono. (Foto: ist)
Wakil Ketua Umum PBB Sukmo Harsono. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Isu reshuffle jilid II terus menguat. Bahkan, kabarnya bakal digelar pekan ini. Partai Bulan Bintang (PBB) juga disebut-sebut bakal dijatah posisi Wakil Menteri atau Wamen. Apa iya?

Wakil Ketua Umum PBB Sukmo Harsono mula-mula mengatakan reshuffle adalah hak prerogatif Presiden. PBB selaku salah satu partai pengusung Jokowi di Pilpres 2019 lalu mendukung penuh keputusan kocok ulang kabinet itu.

Politisi yang kini dipercaya sebagai Duta Besar Indonesia untuk Panama itu yakin keputusan Presiden Jokowi untuk melakukan reshuffle adalah demi meningkatkan kinerja para pembantunya.

Baca juga : Sunat Bagi Pria Dewasa, Aman? Ini Kata Pakar

"Termasuk perubahan nomenklatur. Langsung atau tidak langsung Ketum dan Sekjen sering memberikan masukan kepada Pemerintah," kata Sukmo kepada RM.id, kemarin.

Jika kemudian ada kader PBB yang diberi kepercayaan sebagai Wamen, Sukmo meyakini Presiden lebih paham akan siapa yang dianggap layak membantunya di kabinet. 

"Saya ingin kutip perkataan Ketum Prof Yusril: PBB jika diminta prinsipnya siap," tambahnya.

Baca juga : Tinjau Banjir Bandang, Pagi Ini Kepala BNPB Bertolak Ke NTT

Soal kabarnya, masuknya Sekjen PBB Afriansyah Noor dalam radar reshuffle kali ini, yang disebut-sebut bakal menduduki posisi Wamen, Sukmo tidak menampik.

"Ya, termasuk menugaskan Sekjen sebagai Wamen. Karena Sekjen kami, Afriansyah Noor itu punya kapasitas dan pengalaman lebih dari cukup untuk menjadi pembantu presiden," terang Sukmo.

Orang penting di partai yang dipimpin Yusril Ihza Mahendra itu, menurut Sukmo punya dedikasi dan rela berkorban waktu dan tenaga.

Baca juga : Tingkatkan Kualitas Pendidikan, BSI Gelontorkan Pembiayaan

"Beliau juga adalah loyalis Pak Jokowi sejak maju jadi Gubernur DKI. Tapi. Selebihnya hanya presiden yang tahu," pungkasnya. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.