Dark/Light Mode

Kalau Masuk Kabinet Indonesia Maju

PAN Ngaku Pantang Cawe-cawe

Senin, 19 April 2021 07:23 WIB
Ketum PAN Zulkifli Hasan (kiri) dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP), sekaligus Juru Bicara PAN, Widdi Aswindi (Foto: Istimewa)
Ketum PAN Zulkifli Hasan (kiri) dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP), sekaligus Juru Bicara PAN, Widdi Aswindi (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Ketika ditanya, apakah sudah ada komunikasi dengan istana? Widdi berkelit. “Nggak bisa ngomong soal itu ya. Mudah-mudahan secepatnyalah,” ucapnya.

Baca juga : Menristek: Indonesia Perlu Kuasai Ragam Platform Pengembangan Vaksin

Sementara Ketua DPP PAN, Ahmad Najib Qodratullah mengatakan, jika reshuffle kabinet merupakan kebijakan dan kewenangan Presiden Jokowi. PAN tidak ingin mencampuri, apalagi melakukan intervensi kebijakan presiden.

Baca juga : Menkes Butuh Bantuan Swasta

Kalaupun memang benar diajak bergabung ke pemerintah, PAN tentu akan senang dan bangga. Setidaknya, PAN bisa berkontribusi nyata dalam meningkatkan kinerja kabinet, dan bisa memenuhi target Jokowi tercapai dan ruang koordinasi berjalan tidak sendiri. “Kalau ada kader kita yang dipilih, tentu kita patut berbangga juga,” aku dia.

Baca juga : Baru Tahun 2021, Bank Syariah Indonesia Raih Penghargaan

Ditanya apakah PAN sudah dipanggil ke istana untuk menyetorkan nama-nama menteri. “Sekali lagi, itu kewenangan presiden dan ketum. Sebagai kader, kita mempersiapkan diri mendukung penuh kebijakan yang ada,” kelitnya. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.