Dark/Light Mode

Jangan Cuma Gencar OTT

Kubu Prabowo-Sandi Minta KPK Berani Usut Pendukung Petahana

Rabu, 28 November 2018 14:55 WIB
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Ferry Juliantono (Foto: IG @ferry.juliantono)
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Ferry Juliantono (Foto: IG @ferry.juliantono)

RM.id  Rakyat Merdeka - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ferry Juliantono meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak hanya menggencarkan operasi tangkap tangan (OTT) saja. Tetapi juga, lekas menyelesaikan sejumlah perkara korupsi yang diduga melibatkan pihak-pihak “dekat” penguasa.

Menurut Ferry, sejumlah perkara korupsi yang melibatkan orang dekat istana seakan berhenti dan tidak pernah diungkap lagi ke publik oleh KPK. “Kalau KPK berani, ayo dong usut perkara-perkara yang melibatkan sejumlah orang yang sekarang dekat atau mendukung petahana,” ujar Ferry Juliantono dalam keterangan resminya, Rabu (28/11).

Baca juga : Samsung Minta Maaf Dan Mengaku Lalai

Ferry menjelaskan, pada awalnya KPK seakan 'garang' dalam mengusut sejumlah perkara korupsi yang melibatkan sejumlah pihak yang memiliki jabatan tertentu. Namun, ketika pihak tersebut mendeklarasikan dukungan terhadap petahana, perkara yang diusut KPK tadi seakan lenyap begitu saja.

“Contohnya kan banyak. Ada perkara divestasi PT Newmont di Nusa Tenggara Barat, korupsi kardus durian, kasus suap usulan dana perimbangan daerah dalam RAPBN-P 2018, hingga kasus suap PLTU Riau. Itu semua kan kita tahu siapa yang dibidik KPK. Tapi sekarang tiba-tba lenyap,” beber Ferry.

Baca juga : Prabowo-Sandi Banyak Minta Maaf, Berarti Banyak Salah

“Ini kan jadi pertanyaan besar masyarakat. Apa lantaran mendukung penguasa, kemudian kejahatannya lantas tidak diproses?” imbuhnya. Padahal, Ferry mengingatkan, KPK punya kepentingan besar. Komisi antirasuah tentu ingin Indonesia dipimpin oleh orang-orang yang memiliki integritas tinggi dan bebas korupsi.

“Lembaga ini dibuat untuk memberantas korupsi dan menjadikan Indonesia lebih baik. Bukan malah menutupi pihak-pihak yang selama ini diketahui terlibat dalam persoalan yang merugikan negara,” tutup Ferry. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.