Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mudik Dilarang, TKA China Berdatangan

Indonesia Untung Atau Buntung?

Rabu, 19 Mei 2021 07:01 WIB
Ketua Dewan Pimpinan Pusat PAN, Saleh Partonan Daulay (Foto: Net)
Ketua Dewan Pimpinan Pusat PAN, Saleh Partonan Daulay (Foto: Net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Amanat Nasional (PAN) geregetan dengan masuknya Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China ke Indonesia di saat hari pertama Lebaran. Sementara, masyarakat dilarang mudik.

“Apa sih jenis pekerjaannya, sehingga harus dari China?” kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN, Saleh Partonan Daulay, di Jakarta, kemarin.

Seperti diketahui, isu masuknya TKA China kembali ramai di dunia maya. Akun Instagram @warung_jurnalis, memposting video masuknya ratusan WNA China melalui Bandara SoekarnoHatta, pada Sabtu (15/5). Mereka datang menggunakan pesawat China Southern CZ 387.

Baca juga : Mudik Dilarang, Trafik Penumpang Di Bandara Angkasa Pura I Terus Turun

Diketahui, kedatangan 170 penumpang itu terdiri dari 158 WNA China dan 12 WNI. Mereka menjalani pemeriksaan ketat dan dikarantina sesuai aturan penerbangan internasional selama pandemi Covid-19.

Saleh mengaku tidak habis pikir dengan pemerintah yang tetap memasukkan TKA asal China ke Indonesia. Padahal saat Ramadan, tepatnya pada Sabtu (8/5) lalu, sempat kedatangan 157 WNA di bandara yang sama, dengan protes keras masyarakat.

Anggota Komisi IX DPR ini menilai, kedatangan WNA China ini, selain menggores rasa keadilan rakyat yang dilarang mudik, juga menjadi pintu masuk virus Covid-19. “Kementerian tenaga kerja perlu terbuka terkait masalah ini,” tegasnya.

Baca juga : Penggabungan Indosat-Tri Indonesia Butuh Waktu

Namun nasi sudah menjadi bubur, ratusan WNA terlanjur masuk ke Indonesia. Saleh pun mendesak pemerintah cermat berhitung untung rugi memperkerjakan TKA asal China ini Kalau keuntungannya buat negara sangat kecil, Saleh berharap kebijakan ini distop dulu, demi keamanan dan kenyamanan masyarakat atas paparan Covid-19.

“Saya belum pernah membaca laporan bahwa mereka berkontribusi dalam meningkatkan APBN. Di dalam negeri sendiri, ada banyak pekerja yang dirumahkan. Mengapa pekerjaan yang tersedia tidak diprioritaskan bagi WNI?” tegasnya.

Menangapi protes PAN itu, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menjelaskan, alasan TKA asal China diizinkan masuk ke Indonesia pada masa larangan mudik, 6-17 Mei 2021. Sekretaris Kemenko Perekonomian, Susiwijono Moegiarso mengatakan, ini terkait aktivitas industri, terutama yang investasinya berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA).

Baca juga : Bantu India, Airlangga Jamin Pasokan Oksigen Indonesia Aman

“Kebutuhan TKA ini konteksnya tidak sama dengan mudik, tapi terkait jadwal produksi beberapa industri yang sangat strategis untuk perekonomian kita yang memang investasinya dari RRT (Republik Rakyat Tiongkok) dan sebagainya,” ujar Susiwijono, Senin (17/5).

Menurutnya, masalah TKA yang masuk ke Indonesia pada masa larangan mudik juga tak perlu dibesar-besarkan karena tak ada ketentuan yang dilanggar. Karena pemerintah mengacu pada aturan Menteri Hukum dan HAM yang menyebutkan, pengecualian larangan masuk bagi WNA dikecualikan bagi pemegang izin tinggal terbatas dan izin tinggal tetap, serta orang asing pemegang visa diplomatik dan visa dinas. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.