Dark/Light Mode

Hadapi Pemilu 2024

Politisi Golkar: Mau Tak Mau Harus Siap

Kamis, 12 Agustus 2021 07:05 WIB
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Firman Soebagyo. (Foto: Dok. DPR)
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Firman Soebagyo. (Foto: Dok. DPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Golkar tak ambil pusing dengan berbagai kritikan dan sindiran mengenai baliho ketua umumnya, Airlangga Hartarto yang terpasang di berbagai daerah.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Firman Soebagyo menilai, dengan sistem Pemilu secara serentak, partai politik wajib mengkampanyekan partai maupun figur ketua umumnya agar dikenal masyarakat.

Baca juga : Disentil Politisi Republik, Obama Pangkas Jumlah Tamu Pesta Ultah

“Mau tidak mau. Suka tidak suka. Kita harus persiapan Pemilu pada 2024. Tentu sangat wajar Partai Golkar yang memutuskan Airlangga sebagai capres untuk memperkenalkan ke publik,” ujar Firman kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Apalagi, kata dia, prestasi partai politik itu bisa menang di pileg dan pilpres. Tidak salah juga jika partai politik menggunakan instrumennya di DPP, Fraksi, DPRD sampai pengurus kecamatan bergerak memasang baliho.

Baca juga : Hadapi Pandemi, HNW Imbau Perkuat Solidaritas Sosial

“Kalau mau menang Pemilu, konsekuensinya harus dikenal. Supaya dikenal, harus disosialisasikan kepada publik melalui baliho. Kalau bukan kita yang memperkenalkan, siapa lagi?” bebernya.

Namun, anggota Komisi IV DPR ini memastikan, pemasangan baliho di daerah tidak akan menggangu konsentrasi kerja Airlangga sebagai Menteri Koordinator Perekonomian. Tapi, kalau nanti sudah ada jadwal Pemilu, maka, Airlangga baru turun ke masyarakat. Tentu harus mendapatkan izin cuti dari Presiden.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.