Dark/Light Mode

Makan Malam Bareng Di Suncity

Prabowo Disumbang Pengusaha Tionghoa Setengah Miliar Rupiah

Minggu, 9 Desember 2018 11:06 WIB
Capres No urut 2 saat menghadiri makan malam di Suncity bersama para pengusaha asal Tionghoa, Jumat (7/12) kemarin. (Foto: IG @prabowo_2019)
Capres No urut 2 saat menghadiri makan malam di Suncity bersama para pengusaha asal Tionghoa, Jumat (7/12) kemarin. (Foto: IG @prabowo_2019)

 Sebelumnya 
Ketua Panitia acara Gala Dinner, Chandra Suwono menjelaskan, donasi yang diberikan merupakan bentuk nyata dukungan. Kata dia, para pengusaha yang hadir mendukung dan siap menangkan Prabowo.

“Terkait donasi, ini bukan maksud dan tujuan Pak Prabowo hadir ke kami, tapi ini muncul dari kami sendiri untuk betul-betul mendukung Bapak agar 2019 bisa terpilih jadi presiden,” ungkap Chandra.

Baca juga : Prabowo Kere Apa Pelit?

Sebelumnya, Hashim Djojohadikusumo menegaskan, Prabowo sama sekali tidak antiasing dan ‘antiaseng’. Menurutnya, selama ini banyak berita hoaks yang menyatakan Prabowo antiasing dan antiaseng.

Kata Hashim, abangnya itu justru ingin menunjukkan sikap ingin memajukan Indonesia. Dalam hal ini sejajar atau lebih hebat dibanding negara lain. “Bukan anti investor asing. Tapi kita mau Indonesia bermartabat. Kita mau setara. Kita mau sejajar dengan negara-negara asing. Itu sebetulnya keinginan Pak Prabowo,” kata Hashim.

Baca juga : Pemilu Berkualitas, Pemilu Tanpa Isu Sara & Kebencian

Sementara itu, Ketua DPP Partai Hanura Inas N Zubir menyindir pertemuan tersebut. Kata dia, pertemuan itu bukti Prabowo semakin jinak terhadap asing. “Pertemuan itu bukti, pidato Prabowo yang sering bilang “antek asing” dan “antek aseng” cuma di mulut aja. Itu cuma buat menghibur pendukungnya aja. Kenyataannya tidak,” sindir Inas.

Harusnya, kata dia, sejak awal Prabowo nggak usah sok antiasing dan antiaseng. “Kegarangan Prabowo kepada masyarakat Tionghoa meredup dengan mengatakan warga Tionghoa merupakan bagian dari bangsa Indonesia yang memiliki hak dan kewajiban yang sama den¬gan kelompok masyarakat lain, suku lain, dan kelompok etnik lainnya,” ungkap Inas. [MHS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.