Dark/Light Mode

Soal Capres, Megawati Masih Kontemplasi

Hasto Sebut Mbak Puan, Ganjar, Baru Nama Lain

Minggu, 24 Oktober 2021 08:35 WIB
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. (Foto: Dok. PDIP)
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. (Foto: Dok. PDIP)

 Sebelumnya 
Lalu siapa capres yang akan diusung PDIP nanti? Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin memprediksi, dua nama yang paling potensial: Ganjar dan Puan. Ganjar punya elektabilitas yang baik dibanding Puan.

Namun, kata dia, sepertinya Ganjar akan sulit mendapat tiket capres dari PDIP. Karena tiket capres/cawapres kemungkinan diberikan kepada Puan. Menurut dia, posisi Puan akan sulit digeser sebagai capres PDIP.

Baca juga : Pemilih PKB Terbelah, Sebagian Lirik Ganjar, Sebagian Naksir Anies

Mungkin ada skenario lain seperti memberikan tiket kepada Ganjar jika elektabilitas Ganjar benar-benar tinggi. “Tapi, skenario itu kecil kemungkinannya,” kata Ujang, saat dikontak, kemarin.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno menilai, PDIP pada akhirnya akan realistis. Kata dia, wajar kalau PDIP memberikan tempat spesial bagi Puan. Jadi pilihan pertama memberikan tiket kepada Puan.

Baca juga : Kalau Tidak Puas, Bawa Ke Pengadilan

Namun, jika pada batas waktu, elektabilitas Puan tidak signifikan, kata dia, pada akhirnya PDIP akan mengusung capres/cawapres yang mempunyai elektabilitas tinggi. Menurut dia, sementara ini elektabilitas Puan belum signifikan. “Jadi, Ganjar bisa saja jadi opsi selanjutnya,” kata Adi, kemarin.

Dalam sejumlah survei, elektabilitas Ganjar memang selalu nangkring di papan atas. Bahkan dalam survei teranyar Litbang Kompas, elektabilitas Ganjar sudah sama dengan Prabowo Subianto.

Baca juga : Megawati Ingin Kantor PDIP Yang Baru Jadi Rumah Rakyat

Elektabilitas keduanya berada di angka 13,9 persen. Sementara elektabilitas Puan, tak mencapai 1 persen. Sementara menurut survei Charta Politika pada Maret 2021, elektabilitas Puan tercatat sebesar 1,2 persen. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.