Dark/Light Mode

Cawapres Anies, AHY Terancam Susi

Kamis, 27 Juli 2023 08:46 WIB
Memomen kemesraan Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan dengan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. (Foto: Instagram Anies)
Memomen kemesraan Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan dengan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. (Foto: Instagram Anies)

RM.id  Rakyat Merdeka - Peluang Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menjadi Cawapres Anies Baswedan sedang terancam. Sebab, saat ini Anies sedang dekat dengan Susi Pudjiastuti. Apalagi, NasDem dan PKS sudah memberikan sinyal positif, setuju Susi menjadi Cawapres Anies.

Selama ini, AHY begitu gigih berusaha menjadi Cawapres Anies. Ketua Umum Partai Demokrat ini berusaha terus nempel dan membangun chemistry dengan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Namun, di tengah usaha ini, Anies malah lengket dengan Susi. Senin lalu, Anies berkunjung ke rumah Susi di Pangandaran, Jawa Barat. Saking mesranya, Anies sampai menginap di rumah Susi.

Anies membagikan memonen kemesraan ini di Instagram pribadinya, @aniesbaswedan. Foto-foto kebersamaan dengan Susi yang diunggah Anies banyak sekali. Bahkah, sampai tadi malam, Anies masih mengungguh foto-foto dirinya saat bersama mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu. Ada yang saat makan, ngobrol sambil menunggu sunset, ngobrol di ruang tamu, ketemu nelayan, naik mobil, sampai saat akan naik pesawat. Padahal, saat Anies bersama AHY, unggahan fotonya tidak sebanyak itu.

Baca juga : Anies Mulai Godain Susi

Merespons hal ini, NasDem tak menampik Susi memang kandidat Cawapres Anies. Bagi NasDem, Susi merupakan perempuan yang punya kapasitas dan kapabilitas.

"Kandidat Cawapres Anies itu kan lintas gender, bebas kasus hukum, dan berpengalaman di pemerintahan. Nah, dari kriteria itu, Susi memenuhi syarat untuk jadi salah satu kandidat," terang Plt Sekjen NasDem, Hermawi Taslim.

Penilaian serupa disampaikan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. Mardani menganggap, Susi cocok menjadi Cawapres Anies. Susi juga punya nilai jual yang lebih untuk meningkatkan elektabilitas Anies. "Kalau Cawapresnya perempuan, nilai tambahnya tinggi," jelas Mardani.

Namun, dia tetap menyerahkan sepenuhnya pemilihan Cawapres kepada Anies dengan tetap mengedepankan aspek rasional. Jika Susi dirasa bisa meningkatkan elektabilitas, tidak ada salahnya untuk dipinang. “(Selama) peluang menangnya lebih besar, saya yakin semua akan rasional,” imbuh Mardani.

Baca juga : Di Bursa Cawapres, Erick Tak Tertandingi

Melihat kondisi ini, Demokrat merasa peluang AHY terancam. Demokrat pun buru-buru menegaskan, pertemuan Anies dengan Susi adalah hal biasa. Menurut Demokrat, berlebihan jika disebut pertemuan Anies dengan Susi merupakan upaya untuk mencari bakal Cawapres.

"Menurut kami, terlalu jauh. Saat ini, ya hal-hal wajar saja, nggak ada yang luar biasa,” ucap Koordinator Juru Bicara Demokrat Herzaky Mahendra Putra, kemarin.

Dia mengklaim, saat ini, nama Cawapres sudah ada di kantong Anies. Dia pun yakin, nama itu adalah AHY. “Dalam konteks bursa Cawapres, sudah selesai,” imbuhnya.

Soal kemesraan dengan Susi, Herzaky bilang, Anies hanya menunjukkan terbuka dengan siapa pun yang memiliki semangat perubahan. "Karena Bu Susi ini dianggap sosok pendobrak yang berani melawan kekuasaan, oligarki, sama-sama menteri di periode pertamanya Pak Jokowi,” ucapnya.

Baca juga : Anies-AHY Mesra Di Lapangan Voli

Sementara, Direktur Eksekutif Trias Politik Strategis Agung Baskoro, yakin posisi AHH sedang terancam. Sebab, upaya AHY untuk menjadi Cawapres Anies selama ini ditentang NasDem. Sedangkan Susi, langsung diterima.

Agung menyatakan, Susi bisa menjadi alternatif di tengah kebuntuan Koalisi Perubahan mencari Cawapres. Mengingat, selain bukan berasal dari partai koalisi, Susi juga memiliki rekam jejak mentereng dan dikagumi banyak pihak.

"Bahkan lekat sekali dalam ingatan publik bahwa Bu Susi disiplin mengawal laut kita. Misalnya menenggelamkan kapal pencuri ikan kita," ucap Agung.

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka, edisi Kamis (27/7), dengan judul “Cawapres Anies, AHY Terancam Susi”

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.