Dark/Light Mode

Bukan Besarnya Koalisi Partai

Kemenangan Pilpres 2024 Ditentukan Suara Milenial

Rabu, 30 Agustus 2023 07:30 WIB
Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Oesman Sapta Odang. (Foto: Ist)
Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Oesman Sapta Odang. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
Ditegaskan, justru semakin dike­royok, PDIP kian semangat. “Ban­teng ketaton, semakin dikeroyok semakin semangat,” ujarnya.

Sedangkan Ketua DPP Gol­kar, Dave Laksono menilai, kemenangan dalam Pilpres me­mang tak ditentukan besarnya koalisi. Pernah ada koalisi be­sar menang kontestasi. Pernah pula ada koalisi ramping yang menang pertarungan. Misalnya saat koalisi pendukung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Pemilu 2009 atau menuju periode ke-2 menjadi Presiden.

Baca juga : Luncurkan BTU, Menko PMK: Kuatkan Penanaman Pancasila Sejak Pendidikan Dasar

“Contoh koalisi besar menang, waktu periode ke-2, Koalisi Pak SBY cukup besar, dan menang mutlak. Jadi semua kembali kepada kinerja mesin partai dan koalisi,” kata Dave dalam pesannya, kemarin.

Sekadar informasi, SBY berpasangan dengan Boediono menang dalam Pemilu 2009 deng­an perolehan suara 60,80 persen. Kala itu, SBY dan Boediono diusung Partai Demokrat, PKS, PAN, PPP, dan PKB.

Baca juga : Upaya Menangkan Pilpres 2024, Sahabat Ganjar Bentuk Tim Siber Khusus

SBY mengalahkan pasangan Megawati Soekarnoputri-Prabo­wo Subianto yang diusung PDIP dan Gerindra, serta M Jusuf Kalla-Wiranto yang diusung Partai Golkar dan Hanura.

Artinya, Dave menyebut penentu kemenangan ramping kurusnya anggota koalisi. Melainkan, kerja dan strategi pemenangan. “Ten­tunya Golkar selalu canggih strateginya dan jadi penentu koalisi,” tegasnya.

Baca juga : Tekan Polusi Udara, Kemenperin Bentuk Tim Inspeksi Industri

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Rabu 30/8/2023 dengan judul Bukan Besarnya Koalisi Partai, Kemenangan Pilpres 2024 Ditentukan Suara Milenial

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.