Dark/Light Mode

Muhammadiyah Soal Wacana 2 Poros Di Pilpres 2024: Polarisasi 2019 Bisa Terulang

Jumat, 22 September 2023 20:17 WIB
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof Abdul Mu’ti. (Dok. Pribadi)
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof Abdul Mu’ti. (Dok. Pribadi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wacana dua poros pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden kembali mengemuka. Namun, Muhammadiyah berharap rakyat diberi banyak pilihan di Pilpres 2024 mendatang.

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Abdul Mu'ti khawatir, jika Pilpres 2024 kembali diikuti oleh dua pasang calon, maka polarisasi politik seperti Pilpres 2019 berpotensi terulang kembali. 

Baca juga : Soal Cawapres, Golkar Masih Jagokan Airlangga

"Rakyat perlu diberikan lebih banyak pilihan, tidak di-faith a comply dengan hanya dua pilihan," kata Abdul Mu'ti dalam keterangannya kepada RM.ID, Jumat (22/9).

Partai politik yang gencar menyuarakan peluang dua paslon belakangan ini adalah PDIP. Agar Pilpres 2024 cukup satu putaran saja.

Baca juga : Namanya Laris Manis Di Bursa Cawapres 2024, Erick Tetap No Comment

Hal itu bisa dicapai jika para ketum parpol duduk bersama dan saling bermusyawarah untuk mufakat.

Sejauh ini, sudah ada 3 bakal calon presiden (bacapres) yang muncul. Yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Baca juga : Kemenangan Pilpres 2024 Ditentukan Suara Milenial

Dari ketiga bacapres, baru satu yang sudah punya pasangannya. Yakni Anies yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar.

Jika 3 poros capres ini tidak berubah, maka besar kemungkinan Pilpres harus melewati skenario 2 putaran.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.