Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
Hal ini tercermin dalam hasil survei Survei Poltracking Indonesia terkini. “Ini menjadi krusial karena nama Erick bertahan tinggi,” ujar Direktur Research Poltracking Indonesia, Arya Budi, saat merilis survei bertajuk “Kekuatan Politik Elektoral Menuju Pendaftaran Capres-Cawapres 2024" di Jakarta, kemarin.
Arya merincikan, dalam simulasi 10 nama di bursa Cawapres 2024. Erick berada di puncak dengan perolehan 19 persen, disusul Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dengan 15,7 persen.
Baca juga : Kunker Ke Sulteng, Wapres Akan Resmikan Kawasan Pangan
Selanjutnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 12,4 persen dan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di angka 10,2 persen. "Erick Thohir cenderung naik sejak masuknya tahun politik tahun 2023,” ungkapnya.
Arya menganalisa, elektabilitas menjadi indikator terpenting bagi kandidat Pilpres 2024 menentukan pasangannya. Saat ini, Capres Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, belum menentukan siapa Cawapres untuk kontestasi pesta demokrasi mendatang. “Untuk mengetahuinya, Poltracking Indonesia melaksanakan survei ini,” kelakarnya.
Baca juga : Masuk Bursa Cawapres Prabowo, Gibran Patuh Ke Megawati
Selain itu, Arya juga menganalisa mayoritas pendukung Prabowo dan Ganjar condong memilih Erick. Ada 25,5 persen pemilih Prabowo lebih menginginkan Erick menjadi pendamping Prabowo ketimbang yang lain.
Angka ini terpaut cukup jauh dengan Ridwan Kamil di posisi kedua dengan 11,1 persen maupun Sandiaga di peringkat ketiga dengan 10,6 persen. "Pemilih Prabowo cenderung kepada Erick Thohir. Kandidat lain suaranya tidak terlalu tinggi," katanya.
Baca juga : Kebakaran Di SMAN 6 Jakarta Selatan, Satpam Meninggal
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Minggu 8/10/2023 dengan judul Erick Moncer Di Survei Cawapres, PAN Dan Relawan Senang
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya