Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei teranyar tentang elektabilitas Capres dan Cawapres. Khusus untuk Cawapres, ada empat nama yang favorit. Dari keempat nama itu, Menteri BUMN Erick Thohir juaranya.
Survei LSI digelar pada 3-9 Agustus 2023 dengan mewawancarai 1.220 responden yang dipilih secara random (multistage random sampling). Margin of erorr survei plus minus 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Dari hasil survei diketahui, ada empat nama yang muncul sebagai Cawapres favorit. Mereka adalah Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menparekraf Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Keempat nama ini dianggap paling pantas untuk mendampingi 3 bakal Capres yang punya elektabilitas tertinggi, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Apa hasilnya? Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan, keberadaan Cawapres cukup signifikan dalam mendongkrak elektabilitas pasangannya. Hal ini diketahui, saat LSI mencoba melakukan simulasi pasangan Capres-Cawapres.
Dalam simulasi pertama, Ganjar Pranowo menduduki peringkat teratas saat dipasangkan dengan Erick Thohir dengan 38,2 persen atau unggul dari pasangan Prabowo-Khofifah Indar Parawansa yang memperoleh 33,5 persen dan Anies Baswedan-AHY sebesar 22,1 persen.
Baca juga : Erick Berkibar Di Bursa Cawapres, Cocok Buat Ganjar, Pas Untuk Prabowo
"Dalam simulasi ini, terlihat pasangan Ganjar-Erick unggul. Pun saat simulasi II, Ganjar-Erick (38,9 persen) unggul dari Anies-AHY dengan 22,1 persen dan Prabowo-Muhaimin dengan 32,9 persen," kata Djayadi, saat merilis survei nasional LSI bertajuk "Isu-isu Nasional dan Update Peta Kompetisi Pilpres dan Pileg" di Jakarta, kemarin.
Djayadi menyampaikan, Ganjar-Erick kembali menempati posisi teratas dengan 39,0 persen dan unggul dari Prabowo-Muhaimin dengan 33,7 persen serta Anies-Yenny Wahid dengan 20,9 persen. Dalam simulasi berikutnya, Ganjar-Erick meraih 39,0 persen atau unggul dari Prabowo-Airlangga yang memperoleh 33,1 persen dan Anies-Khofifah dengan 20,9 persen.
Menariknya, lanjut Djayadi, Prabowo yang disimulasi kalah dengan Ganjar-Erick, justru memperoleh hasil yang berbeda. Ketika Prabowo-Erick dipasangkan, angkanya menembus 36,1 persen mengalahkan Ganjar-Khofifah sebesar 35,1 persen dan Anies-AHY dengan 22,3 persen.
"Saat dipasangkan dengan Erick Thohir, Prabowo justru menjadi yang tertinggi dalam simulasi tersebut," ucap Djayadi.
Sementara dalam simulasi dua pasangan, Djayadi mengatakan pasangan Prabowo-Erick mendapatkan 47,1 persen atau unggul dari pasangan Ganjar-Sandiaga sebesar 41,3 persen. Sementara dalam simulasi berikutnya, Ganjar-Erick meraih 43,1 persen atau tertinggal dari pasangan Prabowo-Khofifah sebesar 46,1 persen.
Baca juga : Soroti Kasus Oknum Anggota Paspampres, Lodewijk: Jangan Sakiti Rakyat
"Menurut masyarakat, Erick Thohir menjadi figur paling tepat mendampingi Ganjar maupun Prabowo," cetusnya.
Bagaimana peluang Erick Thohir menjadi Cawapres? Ketum PSSI ini memang tengah didorong oleh PAN untuk menjadi Cawapres mendampingi Prabowo Subianto. Dalam acara perayaan HUT PAN ke-25, Senin (28/8) malam, PAN memperkenalkan dua nama kandidat Cawapres yaitu Erick Thohir dan Muhadjir Effendy.
Terkait nama Cawapres, Prabowo mengatakan akan mengajak para ketum parpol Koalisi Indonesia Maju untuk berembuk bersama. Metode musyawarah ini nantinya akan menjadi pilihan dalam penentuan cawapres dari tokoh-tokoh yang diusung masing-masing partai di KIM.
Pengamat politik Universitas Indonesia (UI) Ade Reza Hariyadi mengatakan, tingkat elektabilitas Erick Thohir menunjukkan peningkatan yang signifikan. Hal itu dikarenakan Erick Thohir menjadi sosok yang mampu masuk ke semua segmentasi pemilih di Tanah Air.
Erick mempunyai keunggulan kuat dari sisi penerimaan yang besar dari masyarakat. Erick paling diterima di kalangan pemilih rasional. "Tingkat akseptabilitas dan kemampuan beradaptasi dengan segmentasi pemilih rasional ini juga merupakan nilai positif yang lain yang akan berkontribusi untuk elektoral Erick Thohir," kata Ade, di Jakarta, kemarin.
Baca juga : Denny JA Nggak Setuju Usia Capres Dibatasi, Ini Alasannya
Ade menyebut, temuan hasil survei LSI tersebut, semakin menjadikan Erick sebagai Cawapres unggulan dengan segmentasi pemilih sangat luas. Kondisi demikian, tentu menjadi sebuah keunggulan yang tidak mudah disamai oleh kandidat lainnya. "Saya kira ini yang membedakan Erick Thohir dengan kandidat Cawapres lain," ucapnya.
Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka, edisi Kamis (31/8), dengan judul “Di Bursa Cawapres, Erick Juaranya”.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya