Dark/Light Mode

Suara NU Terpencar-pencar

Minggu, 29 Oktober 2023 08:36 WIB
Sebaran dukungan warga NU kepada Capres. (Foto: Istimewa)
Sebaran dukungan warga NU kepada Capres. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Suara keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) diprediksi bakal terpencar-pencar di Pilpres 2024 alias tidak bulat. Hal ini bisa dilihat dari dukungan tokoh-tokoh NU yang menyebar pada tiga pasangan Capres-Cawapres. Ada yang ke pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, ada juga yang ke Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan ada juga yang ke Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pernyataan dukungan dari tokoh NU yang teranyar datang dari Zannuba Ariffah Chafsoh atau yang akrab disapa Yenny Wahid. Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu menyatakan dukungannya kepada pasangan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024.

Deklarasi itu dinyatakan Yenny di depan petinggi partai pengusung dan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud. Yenny Wahid di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (27/10). "Kami Barisan Kader (Barikade) Gus Dur mendukung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md," kata Yenny Wahid.

Hadir dalam acara ini, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, Wakil Ketua TPN Andika Perkasa, Waketum Hanura Benny Ramdhani, hingga jubir PPP Usman Tokan.

Baca juga : Pria Bugil Teror Penghuni Apartemen

Sebelumnya, Habib Luthfi Bin Yahya juga secara terbuka memberikan dukungan politik terhadap pasangan capres- cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Dukungan terbuka tersebut ditunjukkan ke publik saat Habib Luthfi menghadiri acara deklarasi yang dihelat di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno Senayan Jakarta pada Rabu (25/10) lalu. Habib Luthfi menilai, pasangan ini juga memiliki daya tarik karena merupakan kombinasi yang tepat mewakili generasi senior dan generasi muda.

"Saya ucapkan terima kasih, pilihan Pak Prabowo ke Mas Gibran untuk calon wakil presiden sebagai pilihan yang tepat," kata Habib Luthfi.

Sebelumnya, mantan Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj juga terang-terangan soal sikap politiknya. Kiai Said mendukung Anies-Imin (AMIN) di Pilpres 2024 karena dianggap mewakili para santri. 

Menanggapi hal tersebut, Ketua PBNU KH Ahmad Fahrur Rozi atau akrab disapa Gus Fahrur mengaku tak heran. Menurut dia, dukungan dari para tokoh NU tersebut semuanya sah dah wajar saja karena  mewakili kapasitas pribadi masing-masing, bukan atas nama lembaga NU. 

Baca juga : Nyanyi Dan Teriak Pecah Paru-paru

Kata dia, sebagai warga negara Indonesia semuanya mempunyai hak politik untuk memilih dan dipilih. "Kita hormati semua dengan pilihan masing-masing dengan saling menghormati pilihan lainnya," kata Gus Fahrur, saat dikontak Rakyat Merdeka, Sabtu (28/10/2023). 

Pengasuh Pondok Pesantren An-Nur 1, Bululawang, Malang ini mengatakan, sejak lama memang suara warga NU sering berbeda satu sama lainnya.  Kecuali jika ada arahan Rais Am secara khusus.  "Hingga saat ini kita belum mendapatkan arahan beliau, maka wajar jika kemudian sebaran suara tokoh masyarakat NU berpencar," ungkapnya. 

Saat ini, kata dia, tinggal bagaimana cara para kandidat Capres meyakinkan para pemilih untuk menjatuhkan pilihannya di atas lainnya dengan berbagai program nyata yang bermanfaat bagi masyarakat. 

"Yang penting kita kawal proses pemilu agar berlangsung damai dan aman nyaman untuk semuanya," ungkapnya. 

Baca juga : Silaturahmi Dan Pencarian Dukungan

Pimpinan Ikatan Gus Gus Indonesia (IGGi) ini mengatakan, NU akan tetap menjadi rumah besar yang nyaman bagi semua warganya meskipun berbeda beda pilihan pilpres satu sama lainnya. "Siapa pun yang terpilih adalah putra terbaik bangsa Indonesia," pungkasnya.

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka, edisi Minggu (29/10), dengan judul “Suara NU Terpencar-pencar”.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.