Dark/Light Mode

Selalu Jeblok Di Survei

Imin: Musuhnya Ngeri-ngeri

Sabtu, 4 November 2023 07:30 WIB
Bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar. (Foto: Antara)
Bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar. (Foto: Antara)

 Sebelumnya 
Dia menjelaskan, dari sisi psikologi politik kerumunan, mereka yang hadir terdiri dari empat komponen. Pertama, pendukung asli, pemilih tulen. Datang sukarela untuk melihat pempimpin idolanya.

Kedua, kelompok hore-hore. Ini sejenis orang yang senang berkumpul dengan capres mana pun. “Sejauh ada nasi bungkus," sebutnya.

Ketiga, kelompok yang digerakkan Event Organizer (EO). Tak bisa dipungkiri, dalam setiap pesta demokrasi, selalu ada jasa EO profesional yang ditugaskan menghadirkan massa jumlah tertentu. Artinya, yang hadir berkerumun bukan pendukung asli.

"Jasa EO yang sama bisa dipakai oleh semua gerbong Capres-Cawapres," kata Denny.

Baca juga : PKS Percaya Dukungan Nyata Rakyat Di Jalanan

Keempat, kelompok yang biasanya mendominasi event Capres-Cawapres. Yakni kelompok orang yang hadir karena daya tarik doorprize. Hadiahnya mencengangkan sekaligus menggiurkan. Dari mulai mobil, hingga tiket umrah gratis.

"Tidak ada yang salah. Ini pesta, wajar dan dialami ham­pir seluruh Capres. Jadi, publik harus lebih kritis, mana pendu­kung tulen mana partisipasi, dan mobilisasi, simpatisan sejati atau pendukung seolah-olah," tandas Denny.

Sebelumnya, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengungkit istilah Amien Rais Syndrom. Dijelaskan, istilah ini pernah disampaikan analis politik Eep Saefulloh Fatah kepada Anies.

"Jadi ini mengingatkan untuk Pak Anies. Saat reformasi, Pak Amien itu melambung, yang hadir penuh setiap acara. Tapi saat Pilpres 2004 cuma dapat 14 persen," kata Mardani.

Baca juga : Setelah Deklarasi Cawapres, Imin Dibayangi Pemeriksaan KPK

Oleh karenanya, Mardani menyatakan, hasil survei tetap men­jadi masukan bagi tim AMIN. Seluruh komponen pendukung jangan pernah berpuas diri denganantusiasme publik dalam setiap acara AMIN.

"Spotlight memang ramai. Tetapi, survei ini hasil yang lebih menyeluruh sesuai dengan kaidah ilmiah yang samplingnya itu rata," kata Mardani.

Ketua DPW Partai NasDem DIY Subardi juga tidak khawatir dengan hasil survei AMIN yang selalu buncit. Yang utama, re­lawan dan mesin pemenangan terus bekerja.

"Survei amat dinamis. Banyak variabelnya, banyak sampling­nya. Yang penting pasukan di bawah semangat, membludak, dan tetap fokus pada strategi pemenangan," tegasnya.

Baca juga : Cawapres Prabowo Berpatokan Ke Survei, Mimpi Imin Bisa Buyar

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Sabtu 4/11/2023 dengan judul Selalu Jeblok Di Survei, Imin: Musuhnya Ngeri-ngeri

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.