Dark/Light Mode

Gandeng Mahasiswa Asal Kalimantan Di Jaksel

Relawan Pandawa Ganjar Beri Kiat Jadi Jurnalis Kritis Dan Kreatif

Sabtu, 4 November 2023 21:47 WIB
loyalis Ganjar Pranowo tersebut menggelar pelatihan jurnalistik bagi sejumlah mahasiswa asal Kalimantan yang berkuliah di Jakarta. (Foto: Ist)
loyalis Ganjar Pranowo tersebut menggelar pelatihan jurnalistik bagi sejumlah mahasiswa asal Kalimantan yang berkuliah di Jakarta. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Relawan Pandawa Ganjar turut mengembangkan potensi anak muda Indonesia dengan program-program bermanfaat. Kali ini, loyalis Ganjar Pranowo tersebut menggelar pelatihan jurnalistik bagi sejumlah mahasiswa asal Kalimantan yang berkuliah di Jakarta. 

Pelatihan ini diadakan di Rumah Merah Putih, Jalan Bukit Duri Utara Raya Nomor 49, Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Sabtu (4/11/2023).

Loyalis Ganjar Pranowo ini juga menghadirkan pemateri untuk mengupas tuntas ilmu dan wawasan tentang prinsip serta dasar-dasar jurnalistik. Selain itu, memberikan kiat-kiat menjadi seorang jurnalis yang kritis dan kreatif.

Baca juga : Relawan Srikandi Ganjar Gelar Latihan Pembuatan Nasi Jagung Kekinian

Faruq Abdul Quddus sebagai pemateri dalam pelatihan ini mengatakan kunci menjadi seorang jurnalis itu harus rajin membaca dan menulis.

"Jurnalistik erat dengan dunia menulis sehingga perlu ikhtiar untuk meluangkan waktu khusus untuk menulis setiap hari," ungkapnya.

Tak hanya sering membaca dan menulis, Faruq mengatakan mahasiswa mesti memperluas bahan bacaannya untuk memperkaya wawasan sehingga daya kritis dan kreativitas makin terasah.

Baca juga : Berkat Bantuan Relawan Orang Muda Ganjar Riau, Petani Jambu Terbebas Dari Hama

"Menjadi jurnalis kritis dan kreatif tak lepas dari ikhtiar seorang dalam memperbanyak bacaannya karena tanpa adanya bacaan atau memperbanyak khazanah keilmuan dengan banyak membaca, sifat kritis dan kreatif tidak dapat terbentuk," ucapnya.

Sementara itu, Koordinator Wilayah (Korwil) Pandawa Ganjar Kalimantan Nur Ghina Muslimah berharap para peserta pelatihan juga mampu menangkal berita bohong di media sosial setelah memahami isi pelatihan jurnalistik.

"Tujuannya untuk melawan dan mencegah berita hoaks. Jadi, kami memberikan edukasi dan pemahaman cara kita menganalisis suatu berita, baik media cetak maupun online," ungkapnya di sela-sela pelatihan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.