Dark/Light Mode

Pidato Mega Mulai Membakar Tanya Ke Relawan Dengan Nada Tinggi: Takut Apa Tidak?

Senin, 27 November 2023 20:37 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat pidato politik didampingi Ketua Tim Pemenangan Nasional TPN Arsjad Rasjid di aRapat Koordinasi Nasional Relawan Ganjar-Mahfud yang dihadiri pimpinan organ relawan pendukung se-Pulau Jawa di Jakarta International Expo JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (27/11). (Foto: X/MurtadhaOne1)
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat pidato politik didampingi Ketua Tim Pemenangan Nasional TPN Arsjad Rasjid di aRapat Koordinasi Nasional Relawan Ganjar-Mahfud yang dihadiri pimpinan organ relawan pendukung se-Pulau Jawa di Jakarta International Expo JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (27/11). (Foto: X/MurtadhaOne1)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri membakar semangat relawan Ganjar-Mahfud yang berkumpul di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta, Senin (27/11). Sampai-sampai ia tiga kali bertanya ke relawan dengan nada tinggi: takut apa tidak?

Pidato Mega dengan gaya berapi-api ini sudah jarang terlihat. Terutama selama dua periode berada di barisan koalisi pemerintah. Biasanya, nada bicara Mega santai dengan sekali-kali menyelipkan lelucon yang memancing hadirin tertawa.

Tetapi kali ini gayanya mulai kembali seperti saat memimpin Banteng saat menjadi oposisi pemerintah beberapa tahun silam. Pidatonya berapi-api. Mirip ayahnya, yakni Soekarno.

Meskipun dalam usia yang tidak muda lagi, Mega mampu memekikkan beberapa kata dengan suara tinggi, hingga membuat semangat para kader dan relawan mendidihz

Baca juga : Relawan Komunitas Nelayan Ganjar Beri Alat Tangkap Ikan Untuk Warga Pesisir

"Bolehkah kamu menekan rakyatmu? Bolehkan kamu memberikan apapun kepada rakyatmu tanpa melalui perundangan yang ada di Republik Indonesi ini?" ucap Mega dengan nada bergetar, disambut riuh tepuk tangan hadirin.

Lalu Mega membuat analogi sederhana antara seorang polisi dengan keluarganya. "Emangnya keluarganya polisi juga? Enggak lah. Ya iyalah... Makan bakso juga, makan mie juga," ucap Mega, yang kemudian disambut riuh teriakan hadirin. 

"Lawan!" seru para kader dan relawan berulangkali.

"Takut apa tidak?" tanya Mega,  yang kompak disahuti keras-keras oleh para relawan dengan kata: Tidak! 

Baca juga : Kasus Menteri Telat Datang Ke Senayan, Banteng Nanduk Banteng

Pertanyaan tersebut diulangi Mega hingga tiga kali dengan nada tinggi, dengan raut wajah serius, membakar semangat para relawannya.

"Aii... Mestinya ibu enggak boleh ngomong gitu, tapi udah jengkel tahu," guyon Mega, yang sontak bikin ketawa hadirin.

Nada bicaranya kembali meninggi, saat bicara tentang pengorbanan dan menyentil penguasa yang bertindak seperti era orde baru.

"Kenapa? Republik ini penuh dengan pengorbanan, tahu tidak? Kenapa sekarang kalian yang baru berkuasa itu mau bertindak seperti zaman orde baru?" tanya Mega dengan penekanan-penekanan menggunakan telunjuknya.

Baca juga : Relawan Ganjar Edukasi Safety Driving Ke Sopir Truk Di Jakarta

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Arsjad Rasjid yang duduk di samping Mega sontak tepuk tangan, lalu beberap kali mengangkat kepalan tinjunya. Seruan kata lawan pun terus menggema seisi ruangan.

"Berani tidak?" tanya Mega sampai tiga kali, yang kompak dijawab berani oleh para relawan. Lalu Arsjad berdiri, ikut menyemangati para relawan.

"Merdeka!" teriak Mega lagi. "Menang kita!... Ganjar-Mahfud! Satu putaran!" seru Mega, yang disambut tepuk tangan hadirin.

Untuk diketahui, pidato Mega ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Nasional Relawan Ganjar-Mahfud yang dihadiri pimpinan organ relawan pendukung se-Pulau Jawa di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta, Senin (27/11).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.