Dark/Light Mode

Pernyataan Prabowo Soal Penegakan HAM Papua Dinilai Bukan Solusi

Jumat, 15 Desember 2023 04:43 WIB
Direktur Eksekutif Lokataru Haris Azhar (kanan). (Foto : Ist)
Direktur Eksekutif Lokataru Haris Azhar (kanan). (Foto : Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Eksekutif Lokataru Haris Azhar mengkiritik pernyataan Prabowo Subianto terkait penegakan Hak Asasi Manusia di Papua saat debat capres.

Haris menilai, penegakan HAM di Papua pada era pemerintahan Presiden Jokowi cenderung berjalan di tempat atau bahkan makin memburuk.

Azhar menilai jawaban Prabowo tidak dilihat sebagai sebuah hal yang dibutuhkan bagi masyarakat Papua.

Baca juga : PSI: Prabowo-Gibran Penerus Pembangunan Presiden Jokowi

“Jadi jawaban Prabowo saya menduga tidak dilihat sebagai sebuah hal yang dibutuhkan bagi orang Papua. Karena pertanyaannya kekerasan meningkat, sementara konflik makin tinggi. Ada kekerasan warga, dan ada konflik separatis dengan TNI/Polri,” tutur Haris Azhar pada acara nonton bareng debat capres yang diselenggarakan Akbar Faizal Podcast.

Sebelumnya, dalam acara debat Capres yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum pada Selasa 12 Desember 2023 lalu, Prabowo menyatakan akan melanjutkan apa yang telah dilakukan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo.

“Presiden Jokowi yang paling banyak ke Papua. Kalau tidak salah sudah lebih dari 19 kali ke Papua. Dan peningkatan ekonomi yang paling cepat yang paling pesat selama pemerintahan Jokowi, selama sejarah Republik Indonesia. Saya akan melanjutkan membawa kemajuan ekonomi sosial ,” ungkap Prabowo.

Baca juga : Pandawa Lima: Prabowo Tampilkan Kenegarawanan Saat Debat

Di sisi lain, Haris Azhar justru memuji apa yang disampaikan oleh capres nomor urut 1 dan 3, yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Pasalnya, kedua capres tersebut memiliki latarbelakang yang sama sebagai mantan gubernur.

“1 dan 3 seperti punya background mirip, mantan gubernur. Jadi cukup lincah menjawab soal pelayanan publik dan kerukunan warga. Yang menarik jawaban nomor 3, Ganjar bilang dialog. Ini rekomendasi LIPI, tim alharmarhum Muridan menemukan ini, perlu ada dialog. Kalau Prabowo menjawab akan melanjutkan apa yang dikerjakan Jokowi. Di jaman Jokowi jumlah peningkatan aparat terjadi, tidak menjawab masalah di Papua,” tandas Haris Azhar.

Bertolak belakang dengan Prabowo yang selalu mengusung keberlanjutan program Jokowi, Anies dan Ganjar dinilai Haris Azhar jauh lebih lepas karena tidak dipengaruhi bayang-bayang dukungan politik dari pemimpin tertinggi negeri ini.

Baca juga : Prabowo Jawab Isu HAM Dengan Percaya Diri

“Dari komposisi keliatan Lalu suasana politisnya 1 dan 3 tidak didukung Jokowi, jadi tidak ada beban,” tutup Haris Azhar.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.