Dark/Light Mode

Pengamat Khawatir Rencana Susu Gratis Prabowo Korbankan Program Prioritas

Jumat, 22 Desember 2023 15:03 WIB
Capres Prabowo Subianto. (Foto : Ist)
Capres Prabowo Subianto. (Foto : Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengamat Ekonomi, Andhika Nurwin Maulana khawatir jika program makan siang dan susu gratis Prabowo Subianto terlaksana akan mengorbankan program pemerintah lain.

“Program dengan sejumlah anggaran ratusan triliun pasti akan mengorbankan program pemerintah lainnya, dan mungkin juga program yang lebih prioritas dan strategis." ujar Andhika dalam keterangannya pada wartawan, Jumat (22/12/23).

Menurut Andika, Prabowo harus bisa membuktikan program tersebut mempunyai efek lebih baik dibandingkan dengan program lainnya.

Baca juga : Khawatir Memecah Belah Persatuan, DPP CMMI Batal Laporkan Zulhas Ke Mabes Polri

"Jangan menyebabkan membuat program baru yang tidak efisien membutuhkan anggaran lebih besar namun hasil lebih buruk dibandingkan program yang lama namun anggaran yang lebih kecil.” pungkasnya.

Menurut Andhika, sumber anggaran baru ini bisa menyebabkan penarikan pajak meningkat.

“Celah fiskal yang sempit akan semakin dipersulit dengan adanya program baru yang nilainya sangat besar. Untuk membiayai program tersebut maka harus ditemukan sumber anggaran baru.

Baca juga : Penguatan Karakter Generasi Muda Melalui Pendidikan Pancasila

“Justru program yang harus ditekankan mengarah pada perbaikan peningkatan kualitas manusia lainnya lebih penting seperti pendidikan, kesehatan, dan ketenagakerjaan” pungkas Andika.

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani merespons sejumlah pihak yang mengkritik rencana Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka membagikan susu gratis untuk anak-anak jika memenangkan Pilpres 2024.

Muzani mengamini program itu memang butuh biaya besar. Akan tetapi, itu semua demi masa depan generasi muda Indonesia.

Baca juga : Prabowo-Gibran Pasangan Ideal Kurangi Angka Kemiskinan Di Indonesia

"Orang-orang mengkritik karena dianggap biayanya sangat besar. Iya biaya akan sangat besar, tetapi ini akan menolong anak-anak kita, akan membuat generasi penerus kita menjadi SDM yang unggul. Ini yang disiapkan Pak Prabowo menuju Indonesia Emas 2045," ucap Muzani di Banten mengutip siaran pers, Rabu (20/12).

Muzani menjelaskan bahwa masih banyak anak-anak Indonesia yang masih menderita stunting atau gizi buruk. Prabowo, kata dia, tidak ingin itu terjadi terus-menerus. Perlu ada program konkret guna menjamin masa depan generasi muda Indonesia yang sehat. Dengan begitu, bisa menjadi penunjang kemajuan Indonesia di masa mendatang.

"Kenapa Pak Prabowo merasa perlu menggagas program makan siang dan susu gratis untuk anak-anak kita. Karena masih banyak masalah stunting di Indonesia," kata Muzani.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.