Dark/Light Mode

IKN Jadi Referensi Ganjar-Mahfud Perkuat Pertahanan Indonesia

Kamis, 11 Januari 2024 22:33 WIB
Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto. Foto: Istimewa
Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengatakan, posisi Indonesia yang strategis secara global menyebabkan Indonesia dihadapkan pada kerawanan dan risiko yang bersifat dinamis dan kekinian.

Utamanya, di kawasan yang ditimbulkan dari tarung global Amerika Serikat-China.

Baca juga : Kabinet Zaken Ala Ganjar-Mahfud Sangat Mungkin Terwujud

"Tantangan tidak hanya berasal dari negara lain, tetapi juga karena adanya pergeseran centre of gravity (CoG)," kata Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto, Kamis (11/1/2024).

Dia menjelaskan, Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara merupakan pusat gravitasi baru. Sehingga menjadi keniscayaan untuk meningkatkan kekuatan pertahanan Indonesia dengan daya gentar, yang mampu menghalau berbagai jenis ancaman.

Baca juga : Elektabilitas Ganjar-Mahfud Puncaki Bursa Pilpres

"Pengembangan postur-postur militer yang saling terkoneksi dan terpusat pada IKN harus diperkuat dengan peningkatan kapasitas Anti Akses dan Penangkalan Wilayah (A2/AD), sebagai benteng nusantara untuk melawan ancaman di berbagai zona pertahanan," ungkap Andi.

Kebutuhan untuk menata ulang gelar pasukan (redeployment) akibat adanya pergeseran tersebut harus didasarkan pada Sistem Pertahanan Rakyat Semesta (Sishanrata) dan Sistem Pertahanan Berlapis.

Baca juga : Perkuat Garda Samudra, Ganjar-Mahfud Janji Naikan Anggaran Pertahanan 2 Persen

Hal ini dilakukan untuk menjadikan Indonesia sebagai Garda Samudra (Guardian of the Seas) yang dapat diwujudkan melalui pembelian alat utama sistem persenjataan (alutsista), yang mengarah pada pertahanan 5.0 yang SAKTI.

"Yakni, perkasa dengan teknologi terkini," pungkas mantan Gubernur Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhannas) itu. UMM

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.