Dark/Light Mode

Dana Kampanye Yang Dilaporkan

PDIP Dan PSI Juaranya

Senin, 15 Januari 2024 08:00 WIB
Ketua Divisi Teknis KPU Idham Holik. (Foto: Antara)
Ketua Divisi Teknis KPU Idham Holik. (Foto: Antara)

 Sebelumnya 
Partai Garuda menerima Rp 5,5 miliar dan mengeluarkan Rp 2,1 miliar. Partai Buruh menerima Rp 4,2 miliar dengan pengeluaran Rp 3,7 miliar. Tercatat, penerimaan dana kampanye Gerindra Rp 2,8 miliar dengan pengeluaran Rp 1 miliar. Partai Hanura menerima Rp 2 miliar dan mengeluarkan dana kampanye Rp 234 juta.

Selanjutnya, PKB melaporkan dana kampanye yang masuk sebesar Rp 1 miliar dengan pengeluaran Rp 800 juta. Partai Ummat menerima Rp 479 juta dan mengeluarkan Rp 478 juta. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) menerima Rp 453 juta dengan pengeluaran Rp 42 juta. PBB menerima Rp 301 juta dan mengeluarkan dana kampanye Rp 228 juta.

Baca juga : Kampanye Di Salatiga, Kaesang Ajak Relawan Menangkan Prabowo-Gibran 1 Putaran

Idham mengatakan, dokumen LADK 15 partai politik peserta Pemilu 2024 telah lengkap dan sesuai. Adapun satu partai politik lainnya yakni PSI dinyatakan belum lengkap dan belum sesuai. Sementara itu, dua parpol lainnya yakni Gelora dan PPP dinyatakan lengkap, tapi belum sesuai.

Selanjutnya, kata Idham, KPU akan melakukan pencermatan dari hasil LADK perbaikan tersebut. “Setelah menerima LADK perbaikan partai politik peserta Pemilu Tahun 2024. Membuat tanda terima dan berita acara hasil pencermatan LADK perbaikan,” kata Idham.

Baca juga : Hadirkan Raffi Ahmad, Kampanye Prabowo-Gibran Makin Menarik Banyak Pemilih

Kata Idham, penyampaian LADK terbaru PSI dilakukan, Jumat (12/1/2024) pukul 21.35 WIB. Dalam rincian total penerimaan dan pengeluaran PSI sebelumnya per tanggal 7 Januari 2024, KPU mencatat total penerimaan LADK-nya sebesar Rp 2 miliar. Sedangkan total pengeluaran LADK PSI sebesar Rp 180 ribu.

Politisi PDIP Hendrawan Supratikno mengaku tidak bisa banyak berkomentar soal LADK yang telah disampaikan ke KPU. Alasannya, soal urusan alur dana masuk dan keluar yang paling mengetahui adalah Bendahara Umum partai.

Baca juga : KPU Siapkan Pilpres 2 Putaran

“Yang lebih tahu bendahara. Kalau kampanye seluruh caleg akan lebih besar lagi,” kata Hendrawan.

Sementara, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI Raja Juli Antoni mengatakan, pihaknya telah melengkapi dokumen tersebut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.