Dark/Light Mode

Dapil Kalimantan Selatan I: Medan Tempur Garuda Vs Banteng

Sabtu, 20 Januari 2024 08:41 WIB
Adu kuat Caleg (Gambar: RM)
Adu kuat Caleg (Gambar: RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dapil Kalimantan Selatan I menjadi tantangan bagi Partai Gerindra dan PDIP untuk mempertahankan kursinya. Karena di Pemilu 2024, kadernya yang berstatus incumbent memilih keluar dan maju sebagai caleg dari partai berbeda.

Dapil Kalsel I meliputi Kabupaten Banjar, Batola, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Balangan, dan Tabalong.  Pada Pileg 2019, terdapat enam politisi yang sukses melenggang ke Senayan.

Yakni Syaifullah Tamliha (PPP), Pangeran Khairul Saleh (PAN), Bambang Heri Purnama (Golkar), Saiful Rasyid (Gerindra), Habib Aboe Bakar Alhabsyi (PKS), dan Rifqinizamy Karsayuda (PDIP). Ke-6 incumbent itu dipastikan maju kembali sebagai caleg. Meskipun ada 2 nama yang nyaleg lewat partai berbeda.

Siapa dia? Pertama adalah Rifqinizamy Karsayuda. Rifqi tidak lagi maju bersama PDIP. Di Pileg 2024, Rifqi memutuskan untuk maju sebagai Caleg dari NasDem.

Baca juga : Dapil Kalteng: Medannya Luas, Tokoh-tokohnya Mengakar

Caleg petahana kedua yang memutuskan ganti jubah di Pileg 2024 adalah Saiful Rasyid. Dia memutuskan mundur dari Gerindra dan maju sebagai caleg dari Partai Demokrat. Sedangkan 4 incumbent lainnya tetap maju lewat partai yang sama.

Meskipun berstatus petahana, ke-6 politisi Senayan itu mendapatkan lawan berat di 2024 ini. Para penantang baru berasa dari politisi lokal (DPRD), mantan kepala daerah, hingga mantan senator.

Salah satu pendatang yang baru yang tidak bisa dianggap enteng adalah Sandi Fitrian Noor yang maju lewat Partai Golkar. Sandi maju dengan membawa nama besar bapaknya,  Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.

Selain Sandi, ada juga Akhmad Rozanie Himawan Nugraha yang maju lewat NasDem. Rozanie merupakan mantan anggota DPRD dan saat ini menjabat sebagai sekretaris DPW NasDem Kalsel. Kekuatan NasDem di Dapil Kalsel 1 ini bertambah dengan masuknya petahana Rifqinizamy Karsayuda, dan mantan senator DPD RI Sofwat Hadi.

Baca juga : Kementan Siap Jelaskan Kebijakan RIPH Ke Ombudsman

Pendatang baru lainnya adalah H Pribadi Heru Jaya, mantan anggota DPRD dari PKB. Meskipun di 2019 PKB gagal meloloskan kadernya ke Senayan, Heru optimis bisa mencuri 2 kursi DPR.

“PKB dulu pernah punya dua kursi DPR RI, dan tahun 2024 ini dua kursi kembali menjadi milik PKB,” katanya.

Menariknya, petahana DPR RI di Dapil Kalsel 2 H Difriadi dari Partai Gerindra malah turut mengincar kursi DPR RI di Dapil Kalsel 1 dengan menduduki nomor urut 1. Dia bahkan didampingi kader Partai Gerindra yang juga Ketua DPRD Kabupaten Banjar, Muhammad Rofiqi.

Bagaimana dengan PDIP? Setelah ditinggal kadernya yang pindah ke NasDem, Banteng berupaya agar tidak kehilangan kursi. Dua tokoh Nahdlatul Ulama, Berry Nahdian Forqon dan Syarbani Haira jadi jagoan PDIP di Dapil Kalsel I.

Baca juga : Dapil Maluku, Istri Gubernur Goyang 4 Juara Bertahan

Sementara, PPP masih mempercayakan Syaifullah Tamliha untuk kembali unjuk gigi. Sukur-sukur, Tamliha dapat mengangkat suara Caleg baru PPP yang diisi tokoh agama Kalsel, Kiai Bahrul Ilmi.

Tamliha mengakui, persaingan di dapilnya cukup ketat. Sebab, para petahana yang menjadi kompetitor memiliki basis dukungan pemilih setia. Ditambah lagi dengan nama-nama pendatang baru di 2024.

"Semua kandidat yang maju menuju Senayan, tak boleh dipandang enteng. Karena semua punya peluang untuk merebut hati rakyat,” katanya.

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka, edisi Sabtu (20/1), dengan judul “Dapil Kalimantan Selatan I: Medan Tempur Garuda Vs Banteng”.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.