Dark/Light Mode

Dapil Kalteng: Medannya Luas, Tokoh-tokohnya Mengakar

Jumat, 19 Januari 2024 08:54 WIB
Adu kuat Caleg/Ilustrasi (Gambar: RM)
Adu kuat Caleg/Ilustrasi (Gambar: RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertarungan di Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Pemilu 2024 diprediksi akan sengit. Enam petahana di dapil ini akan adu kuat dengan tokoh-tokoh yang sudah mengakar. Mereka juga harus kerja keras, karena dapil ini sangat luas.

Dapil Kalteng meliputi 14 kabupaten/kota. Yakni Kabupaten Murung Raya, Gunung Mas, Katingan, Lamandau, Sukamara, Kotawaringin Barat, Seruyan, Kotawaringin Timur, Pulang Pisau, Kapuas, Barito Timur, Barito Selatan, Barito Utara, dan Kota Palangkaraya.

Di Pileg 2019, enam kursi yang tersedia di dapil ini diraih Mukhtarudin dari Golkar, Bambang Purwanto dari Demokrat, Ujang Iskandar dari NasDem, Agustiar Sabran dari PDIP, Iwan Kurniawan dari Gerindra, dan Willy Midel Yoseph dari PDIP. Enam petahan ini maju kembali di Pileg 2024

Untuk bisa kembali lolos ke Senayan, mereka butuh kerja keras. Sebab, lawan mereka adalah tokoh yang sudah mengakar di daerah. Seperti mantan Bupati Barito Utara Nadalsyah dan mantan Wakapolda Kalteng Ida Oetari Poernamasasi.

Baca juga : Dapil Kalbar II: Kursinya Cuma 4, yang Ngincer Gajah-gajah

Nadalsyah akan menjadi kompetitor petahana Demokrat, Bambang Purwanto. Sedangkan Ida Oetari Poernamasasi maju dari PAN sebagai kendaraan politiknya guna meluncur ke Senayan. 

Berdasarkan hasil survei dari lembaga jajak pendapat Kaltengpedia, Nadalsyah berada di urutan kesembilan dengan elektabilitas 48,164 persen. Selisih 12 persen dari kursi keenam, alias kursi terakhir DPR Dapil Kalteng. Meski belum aman, hasil survei ini menjadi angin segar bagi Nadalsyah.

Selain Nadalsyah dan Ida, ada tiga nama lain yang harus diperhitungkan petahana. Mereka adalah Andrew Leinata dari PSI, Habib Ismail Bin Yahya dari PKB, Dikki Akhmar dari PKS. Ketiganya punya masih massa kuat. Ketiganya juga masuk 10 besar dalam survei Kaltengpedia.

Andrew Lienata meraih elektabilitas 62,901 persen suara dan berada di urutan kelima. Jika PSI lolos Parliamentary Threshold, Andrew bisa menggoyang kursi petahana.

Baca juga : Dapil NTT II, Para Penantangnya Bukan Kaleng-kaleng

Kemudian, Habib Ismail Bin Yahya. Dia berada di urutan kedelapan dalam survei Kaltengpedia. Dengan faktor Muhaimin Iskandar sebagai Capres, Ismail yang merupakan kader PKB, punya peluang untuk lolos ke Senayan. 

Sedangkan Dikki Akhmar berada di urutan ke-10. Meski demikian, Dikki tak bisa dipandang sebelah mata. Sebab, sebagai pengusaha kelapa sawit, dia tentu punya kekuatan besar untuk menyodok ke papan atas.

Dalam kampanyenya, Dikki berjanji akan mengubah wajah Kalteng menjadi lebih baik. Dia akan mengupayakan menyejahterakan warga Kalteng dengan cara mengedepankan pengetahuan dan inovasi.

"Sekolah bukan hanya sekadar bangunan tetapi juga sarana untuk memupuk mimpi-mimpi kecil menjadi pencapain besar," kata Dikki.

Baca juga : Banteng Muda Indonesia Luncurkan Program Unggulan JAR3K

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka, edisi Jumat (19/1), dengan judul “Dapil Kalteng: Medannya Luas, Tokoh-tokohnya Mengakar”.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.