Dark/Light Mode

Survei Indikator

Elektabilitas 46,4 Persen, Prabowo Rajai Top of MIND

Sabtu, 20 Januari 2024 20:16 WIB
Tangkapan layar rilis Indikator Politik Indonesia
Tangkapan layar rilis Indikator Politik Indonesia

RM.id  Rakyat Merdeka - Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan, Prabowo Subianto sebagai calon presiden top of mind, atau capres yang paling banyak disebutkan responden. Sebanyak 46,4 persen responden mengaku akan memilih Prabowo dalam Pilpres nanti. 

Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, dalam simulasi tren top of mind surveyor menanyakan kepada responden tanpa memberikan pilihan jawaban. Gunanya adalah untuk menguji seberapa kuat nama capres berada di memori mereka. 

"Jadi simulasi top of mind ini biasanya menjadi indikasi pemilih loyal," kata Burhan, dalam rilis hasil survei dengan tema Efek Elektoral Debat Capres: Perbandingan Survei Tatap Muka dan Survei Telepon, Sabtu (20/1/2024). 

Baca juga : Elektabilitas Anies-Muhaimin Dan Prabowo-Gibran Menguat, Ganjar-Mahfud Melemah

Hasilnya, sebanyak 46,4 persen responden menyatakan akan memilih Prabowo. Di urutan kedua ada capres nomor urut 1 Anies Baswedan dengan mendapat dukungan 22,4 persen, dan sebanyak 20,2 persen yang akan memilih Ganjar Pranowo

"Sebanyak 1,2 persen responden menyebut nama lain yakni nama para cawapres. Dan sekitar 9,9 persen menyatakan belum memiliki pilihan," ungkapnya. 

Burhan menyatakan, dalam survei tatap muka ini elektabilitas Prabowo terus mengalami kenaikan. Hasil tersebut berbeda jika menggunakan simulasi pasangan capres-cawapres.

Baca juga : Survei Indikator: Penampilan Prabowo Terbaik Di Debat Capres 7 Januari

"Dalam rilis sebelumnya dengan simulasi pasangan capres cawapres ada stagnasi. Namun, saat menggunakan simulasi top of mind tren elektabilitas Prabowo konsisten naik," kata Burhan. 

Perolehan dukungan kepada Anies Baswedan juga mengalami kenaikan. Sementara untuk elektabilitas Ganjar Pranowo berdasarkan simulasi top of mind pilihan presiden, mulai stagnan dan sedikit mengalami penurunan. 

"Sepertinya suara Mas Ganjar kalau pakai simulasi ini sudah sama dengan suara PDI Perjuangan. Mirip sekali jadi 20 persen. Ini kira-kira indikasi bahwa Mas Ganjar suaranya makin PDI Perjuangan. Padahal untuk menang kan harus reach out pemilih di luar dari basis partai PDIP harus banyak jalan-jalan ke tempat lain," jelasnya. 

Baca juga : Elektabilitas Gerindra Teratas, PSI Jadi Pendatang Baru Di Senayan

Survei terbaru ini dilakukan pada periode 10-16 Januari 2024. Survei yang dilakukan usai debat ketiga pilpres ini melibatkan basis 1.200 orang dari seluruh provinsi Indonesia. Survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.