Dark/Light Mode

Auriga Nusantara Apresiasi Strategi Ganjar Atasi Deforestasi Hutan

Minggu, 21 Januari 2024 23:17 WIB
Capres-Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Foto: Istimewa
Capres-Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Eksekutif Auriga Nusantara, Timer Manurung mengapresiasi langkah pasangan Capres-Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang berupaya melakukan reforestasi hutan.

Menurut Timer, lahan hutan primer Indonesia tercatat berkurang 270 ribu hektar pada 2020. "Lebih rendah dari tahun sebelumnya yang mencapai 323,6 ribu hektar," kata Timer, seperti dikutip dari salah satu tulisannya di media massa, Minggu (21/1/2024).

Baca juga : Ganjar-Mahfud Pastikan Gencarkan Reforestasi Hutan

Berdasarkan analisis Auriga Nusantara, dari 83,8 juta hektar hutan alam di Indonesia, saat ini hanya 16,2 juta hektar (19,4 persen) yang dilindungi secara hukum dan berada dalam kawasan konservasi.

"Hampir 23 juta hektar hutan diberikan untuk konsesi ekstraktif, termasuk 7.3 juta hektare (8,7 persen) untuk konsesi konversi hutan (perkebunan kayu, kelapa sawit dan pertambangan) dan 15,6 juta hektare (18,6 persen) untuk konsesi penebangan pohon yang menurunkan kualitas hutan hutan," ungkap Timer.

Baca juga : Ini 7 Strategi Ganjar-Mahfud Ciptakan Lingkungan Hidup Berkelanjutan

"Sebagian besar hutan alam (44,7 juta hektare atau 53,4 persen) merupakan hutan alam rentan untuk diberikan konsesi ekstraktif oleh Pemerintah," sambung dia.

Diketahui, pasangan Capres-Cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD akan melakukan 7 langkah agar lingkungan hidup tetap berkelanjutan.

Baca juga : Khofifah: Nanti Malam, Saya Kirim Surat Non Aktif Ke PBNU

Adapun 7 langkah tersebut yakni kurangi emisi gas rumah kaca, harmoni hutan untuk keseimbangan, pengelolaan lingkungan hidup berkelanjutan, air untuk rakyat, adaptasi dan mitigasi krisis iklim, penerapan ESG, dan kadarklim-kampung sadar iklim.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.