Dark/Light Mode

Gibran: Papua Harus Terus Dibangun, Tidak Boleh Ditinggalkan

Jumat, 26 Januari 2024 11:30 WIB
Cawapres Gibran Rakabuming Raka depan kanan saat bertemu dengan tokoh adat Papua di Kampung Sere, Jayapura, Jumat (26/1/2024). (Foto: TKN Prabowo-Gibran)
Cawapres Gibran Rakabuming Raka depan kanan saat bertemu dengan tokoh adat Papua di Kampung Sere, Jayapura, Jumat (26/1/2024). (Foto: TKN Prabowo-Gibran)

RM.id  Rakyat Merdeka - Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menegaskan akan terus melanjutkan pembangunan di Papua.

Ia dan capres Prabowo Subianto komitmen tidak akan pernah meninggalkan Papua.

Hal itu disampaikannya saat bertemu dengan tokoh adat Papua di Kampung Sere, Jayapura, Jumat (26/1/2024).

"Saya tidak ingin bapak/ibu merasa ditinggal, Papua tidak boleh ditinggal, Papua harus terus dibangun," tegas Gibran.

Baca juga : Habiburokhman: Presiden Boleh Dukung Capres Mana Pun

Gibran memaparkan konsep pembangunan yang pasangan nomor urut 2 tawarkan.

Konsep ini sering ia sampaikan dalam berbagai kesempatan, termasuk dalam debat Cawapres, yakni pembangunan yang Indonesia sentris.

"Saya sering memaparkan tentang pemerataan pembangunan yang tidak lagi Jawa sentris, tapi sudah mulai Indonesia sentris," katanya.

Menurut Gibran, langkah pembangunan Indonesia sentris itu disimbolisasikan melalui pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca juga : Pesta Demokrasi, Masyarakat Harus Tetap Damai Di Dunia Digital

Gibran juga mengemukakan di masa depan ekonomi Papua harus terus bertumbuh dengan pembangunan pusat-pusat ekonomi seperti pasar tradisional.

"Tadi begitu saya mendarat saya langsung ke pasar Mama Prahaa, saya harap ke depan lebih banyak lagi pasar-pasar tradisional yang dibangun biar pertumbuhan ekonomi baik," ujarnya.

Kemudian pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia dengan menghubungkan konektivitas melalui pembangunan infrastruktur adalah langkah yang harus dikerjakan secara serentak.

"Akses konektivitas jalan-jalan desa, jalan nasional apapun itu wajib di tanah Papua, karena sekali lagi kalau belum terkoneksi dengan baik, kalau masih ada jalan berlubang belum diaspal, nanti harga pangan mahal, jadi penting sekali namanya konektivitas," kata Gibran disambut teriakan setuju para tokoh adat dan warga yang hadir.

Baca juga : Gibran Tegaskan Hilirisasi Industri: Indonesia Tak Boleh Lagi Ekspor Bahan Mentah

Gibran juga meminta ibu-ibu dan mama-mama untuk ikut mengawal program makan siang gratis demi menyiapkan anak-anak Papua untuk menghadapi Indonesia emas.

"Kami memohon terutama ibu-ibu, mama-mama, saya mogon ikut mengawal program makan siang gratis untuk adik-adik kita, anak-anak kita, karena kita mau menyiapkan generasi emas untuk Indonesia emas," tutur Gibran.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.