Dark/Light Mode

Sekjen REPRO: Prabowo Ksatria, Mampu Jadi Pemersatu Bangsa

Sabtu, 10 Februari 2024 15:51 WIB
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto (Foto: Istimewa)
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekjen Relawan Prabowo (REPRO), Arya Sadhana, memuji sikap Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, yang dianggapnya memiliki sikap ksatria. Menurut Arya, tidak banyak pemimpin yang mampu menampilkan kelegaan hati seperti yang diperlihatkan Prabowo.

Pernyataan Arya ini merujuk pada sikap Prabowo dalam debat pamungkas, akhir pekan lalu. Pada kesempatan tersebut, Prabowo berkali-kali menyatakan sepakat dengan para rivalnya, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo saat membicarakan kebudayaan, pendidikan, disabilitas, sampai buruh migran.

"Di saat seperti ini, kita membutuhkan pemimpin yang memberi kesejukan. Pemimpin yang mampu menjadi pemersatu bangsa dan bukan memecah-belah masyarakat. Hal tersebut telah diperlihatkan dengan baik oleh Prabowo. Karenanya, Prabowo lebih dari layak untuk menjadi presiden," jelas Arya, dalam keterangan yang diterima redaksi, Sabtu (10/2).

Baca juga : Momen Prabowo Izin ke Kiai Sebelum Joget di Panggung di Sidoarjo

Dia melanjutkan, jiwa besar dan sportivitas yang ditampilkan Prabowo saat debat terakhir, membuatnya percaya bahwa Menteri Pertahanan itu adalah sosok yang dibutuhkan Indonesia saat ini. "Dengan dukungan rakyat, Pilpres satu putaran akan dengan mudah terwujud," tambah aktivis 98 ini.

Tak hanya itu, lanjut Arya, sikap yang santun dan rendah hati juga ditampilkan Prabowo pada pernyataan penutup di debat pamungkas itu. Pada kesempatan tersebut, Prabowo menegaskan bahwa Pemilu tidak perlu dijadikan ajang untuk mempertajam perbedaan. Namun, harus tetap mengedepankan kondusivitas serta memperkuat persamaan dan persatuan. Bahkan, Prabowo juga berjanji akan merangkul lawan-lawannya bila nanti terpilih menjadi Presiden ke-8 RI.

"Hal inilah yang patut kita puji. Prabowo memandang Pemilu sebagai ajang pesta demokrasi yang harus dirayakan dengan riang gembira. Karenanya, pada Pemilu, perbedaan tidak perlu terus dibicarakan. Persamaanlah yang harus dikedepankan pada masyarakat majemuk seperti Indonesia," ucap Arya.

Baca juga : Dukung Prabowo-Gibran, Warung Kopi PaGi Menjamur di Surabaya

Semua sikap itu, menurut Arya, merupakan buah dari pendidikan tentara yang sudah didapat Prabowo sejak muda. Karena itu, Prabowo ingin berjuang demi kesejahteraan penegak negara Indonesia seperti prajurit TNI, Polisi, hingga jaksa mendapat gaji layak dengan keadaan hidup yang baik.

"Selain masyarakat umum, buruh, petani, nelayan, hingga guru yang memang harus ditingkatkan kesejahteraannya, Prabowo tak lupa untuk menempatkan kesejahteraan prajurit, polisi, dan jaksa sebagai salah satu yang utama ketika menjadi presiden Indonesia. Ini tentu patut untuk diapresiasi," kata Arya.

Tak heran, kata Arya, bila visi besar dan sikap sportif yang ditampilkan Prabowo mendapat simpati dari masyarakat. Hal ini terlihat dari hasil survei pada beberapa lembaga survei kredibel yang menempatkan pasangan Prabowo-Gibran berada di posisi teratas.

Baca juga : HUT ke-16 Gerindra, Prabowo: Insya Allah yang Terbaik untuk Bangsa dan Rakyat

"Itulah sebabnya, melalui gerakan moral Pemilu Damai Pemilih Pandai atau #PDPP yang dimotori REPRO, kami mengajak generasi muda, baik milenial maupun Generasi Z, untuk mendukung penuh kepemimpinan Prabowo Subianto dan menyukseskan gerakan pilpres satu putaran," pungkas Arya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.