Dark/Light Mode

Budiman Sebut Asing Mau Hambat Pembangunan, Imbau Aktivis Tak Ikut-ikutan

Minggu, 11 Februari 2024 21:01 WIB
Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko. (Foto: Ng Putu Wahyu Rama/RM)
Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko. (Foto: Ng Putu Wahyu Rama/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, yang juga mantan aktivis, Budiman Sudjatmiko, mengimbau para aktivis agar tidak ikut-ikutan dengan agenda asing yang memiliki kepentingan untuk menghambat kemajuan bangsa Indonesia. Dia mewanti-wanti bahwa negara maju akan mencoba berbagai cara untuk mencegah keberlanjutan pembangunan yang baik di negara-negara berkembang.

“Jika kita belajar comparative politics, geopolitik, dan sejarah, kita akan paham narasi dan plot standar yang mereka jalankan sekarang ini. Mereka sedang berupaya menghambat keberlanjutan pembangunan bangsa kita,” ucap Budiman, kepada wartawan, di Jakarta, Minggu (11/2).

Budiman kemudian mencontohkan hal yang terjadi di Amerika Latin, yang sudah puluhan tahun menikmati demokrasi liberal namun tidak pernah mendapatkan keberlanjutan pembangunan.

Baca juga : Jalankan Tanggung Jawab Sosial, IWIP Bantu Pembangunan Masyarakat Sekitar

“Amerika Latin adalah contoh yang jelas. Setiap pemimpin di sana tidak sempat mematangkan agenda ekonomi politiknya, karena selalu diganti dengan kubu di seberangnya. Dengan dalih-dalih perubahan, pemimpin baru selalu meniadakan, atau menghilangkan warisan pemimpin sebelumnya,” ucapnya.

“Akibatnya, belum matang sudah berubah lagi haluannya. Padahal, transformasi butuh satu bahkan dua generasi. Akhirnya mereka terjerembab sebagai negara-negara yang berpendapatan menengah,” lanjut Budiman.

Karenanya, dia mengimbau para aktivis di Indonesia agar tidak ikut terjebak dalam kepentingan asing tersebut.

Baca juga : Budiman Sudjatmiko: Masyarakat Desa Bisa Jadi Pengelola Industri Pertanian

“Saya tidak meragukan banyak aktivis yang benar-benar mencintai bangsa ini dengan nurani dan nalar yang independen. Namun, saya dalam posisi mengingatkan, ada kepentingan asing yang mengerucut dalam Pemilu saat ini terutama terkait hilirisasi, dan mencegah keberlanjutan pembangunan,” jelasnya.

“Jadi, saya mengimbau bahwa para aktivis agar tidak ikut-ikutan agenda asing. Seringkali ini juga tidak disadari bahwa sebenarnya ada sebagian aktivis yang sedang membela kepentingan asing. Masyarakat juga kita imbau agar berhati-hati, terutama kepada agenda yang didanai asing,” tambah Budiman.

Indonesia hari ini, lanjut Budiman, berkesempatan untuk memiliki keberlanjutan pembangunan. Namun, komitmen itu tengah dihalang-halangi.

Baca juga : Wamendes Paiman: Agar Pembangunan Desa Baik, Pendamping Desa Harus Berkualitas

“Tahun 2024 ini, kita memiliki kesempatan untuk tidak hanya memiliki pemimpin yang berkomitmen pada keberlanjutan pembangunan, namun juga pemimpin yang berani, cerdas, dan strategis cara berpikirnya. Kesempatan tak akan datang lagi, ini harus kita ambil,” pungkas Budiman.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.