Dark/Light Mode

Ini 5 Pesan Muhammadiyah Soal Pemilu, Yang Keberatan Diminta Tak Kerahkan Massa

Rabu, 14 Februari 2024 19:33 WIB
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (Foto: Instagram)
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyampaikan lima pesan penting, terkait tuntasnya pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 pada hari ini, Rabu (14/2/2024). Salah satunya, pihak-pihak yang keberatan dengan hasil Pemilu diminta tidak menempuh cara-cara pengerahan massa yang berpotensi memicu kekerasan dan konflik horisontal.

Seperti diketahui, hasil hitung cepat (quick count) sejumlah lembaga survei menempatkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres satu putaran, dengan angka di atas 50 persen.

Berikut lima pesan yang disampaikan PP Muhammadiyah, dalam Pernyataan Pers Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 001/PER/I.0/A/2024 tentang Pelaksanaan Pemilu 2024, yang diteken Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekretaris Umum Abdul Mu'ti:

Baca juga : Pesan Mahfud Soal Pemilu Hari Ini: Kalau Tidak Puas Silakan Tempuh Jalur Hukum

1. Mengapresiasi masyarakat yang telah berpartisipasi dan menggunakan hak pilihnya dengan penuh tanggung jawab dan tertib di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS).

2. Mengapresiasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan semua penyelenggara pemilu. Mulai dari tingkat pusat sampai tingkat TPS, para aparat keamanan, dan semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan pemilu. Sehingga, berlangsung aman, tertib, dan lancar mulai dari proses pemungutan hingga penghitungan suara.

3. Mengimbau semua pihak, khususnya partai politik dan para calon anggota legislatif, serta para calon presiden-wakil presiden dan para pendukungnya, agar bersabar menanti hasil akhir pemilu yang akan disampaikan secara resmi oleh KPU. Semua pihak hendaknya tidak terburu-buru mengambil kesimpulan hasil pemilu berdasarkan quick count yang disampaikan lembaga- lembaga survei.

Baca juga : Tim Hukum Merah Putih Soroti Dugaan Penyebaran Berita Hoaks Pada Masa Tenang

4. Semua pihak hendaknya tetap menjaga situasi kondusif, dengan tetap menjaga sikap saling menghormati dan tenggang rasa.

"Kepada pasangan capres-cawapres yang menang dan para pendukungnya, hendaknya tidak jumawa dan euforia yang berlebihan. Bagi yang kalah, hendaknya berjiwa besar dan legawa menerima hasil pemilu," papar pernyataan tersebut.

5. Apabila ada pihak-pihak yang berkeberatan dengan hasil pemilu, hendaknya menyelesaikan melalui jalur Mahkamah Konstitusi, dan tidak menempuh cara-cara pengerahan massa yang berpotensi memicu kekerasan dan konflik horizontal.

Baca juga : Menang Jangan Jumawa, Kalah Harus Lapang Dada

"Semoga Allah subhanahu wataala, Tuhan Yang Maha Esa, memberikan rahmat dan pertolongan kepada bangsa Indonesia sehingga tetap bersatu, berdaulat, dan maju," pungkas pernyataan tersebut.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.