Dark/Light Mode

Tuding Ada Parpol Yang Berusaha Mendelegitimasi Hasil Pemilu

Jarnas 98 Minta Masyarakat Awasi Penghitungan Suara

Senin, 19 Februari 2024 22:01 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Jaringan Nasional Aktivis (Jarnas) 98, Sangap Surbakti mengajak seluruh anggota Jarnas 98 mengawasi secara intensif proses penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dari level terbawah hingga paling atas.

Ajakan ini, kata Sangap, diserukan untuk memastikan penyelenggara pemilu bekerja secara profesional dan transparan tanpa adanya tekanan dari pihak mana pun.

Baca juga : Pilpres Tinggal 24 Hari, Timnas AMIN Ajak Masyarakat Jadi Saksi Perubahan

"Ada indikasi terstruktur dan masif yang dilakukan partai politik tertentu untuk mendelegitimasi hasil pemilu karena tak sesuai kehendak mereka. Langkah ini konyol. Kita harus dukung kerja-kerja penyelenggara," kata Sangap, di Sekretariat Jarnas 98, Senin (19/2/2024).

Dosen Fakultas Hukum UKI menyampaikan, parpol yang saat ini sedang mendelegitimasi hasil pemilu bukan partai baru.

Baca juga : Usman Tokan: Ini Masa Kampanye Harus Ada Pengawasan

Parpol ini pertama kali berusaha mendelegitimasi hasil pemilu kala Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) keluar sebagai pemenang Pilpres 2004.

Sangap yakin, rakyat tak terpengaruh propaganda yang secara berkelindan disuarakan parpol tersebut. Pasalnya, rakyat jengah dengan pola-pola yang dilakukan parpol tersebut.

Baca juga : Dukung Ajakan BNPT, Komisi III Minta Masyarakat Jaga Perayaan Nataru Kondusif

"Jangan karena kalah dalam Pemilu, apa saja dituduh curang, itu tidak elok kelihatan. Kalau memang partainya hebat dan saksinya kuat, seharusnya dalam 2x24 jam hasil real count itu sudah diketahui. Itu menandakan parpol tersebut lemah dalam manajemen kepartaian," tutur Sangap.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.