Dark/Light Mode

Biaya Pilkada Mahal

Mendagri Ajak Kepala Daerah Carikan Solusi

Minggu, 30 April 2023 07:35 WIB
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian memimpin upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) XXVII di Pantai Losari Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (29/4/2023). (Foto: Kemendagri)
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian memimpin upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) XXVII di Pantai Losari Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (29/4/2023). (Foto: Kemendagri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, kemarin memimpin upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) XXVII di Pantai Losari Makassar, Sulawesi Selatan.

Dihadapan Kepala Daerah Tingkat Provinsi, serta Kota dan Kabupaten se-Indonesia, ia menguraikan tentang Otda dan sistem Pemilu Kepala Daerah (Pilkada).

Baca juga : Pendatang Baru Bakal Diwajibkan Punya Skill

Tito mengatakan, Otda ber­implikasi pada hadirnya sistem Pilkada. Menurut dia, hal tersebut memiliki dampak positif dan negatif, yang harus disikapi secara bijaksana. “Dalam kon­teks otda ada pilkada, itu adalah implikasi dari Otda,” kata Tito saat memimpin upacara.

Sisi baiknya, jelas dia, Pilkada mampu memunculkan sosok pemimpin dari pelosok negeri. Salah satu contohnya, Pilkada telah melahirkan jejak karir Presiden Joko Widodo (Jokowi), mulai dari seorang Wali Kota, Gubernur sampai Presiden.

Baca juga : Diapresiasi Presiden, Kemendagri Konsisten Kendalikan Inflasi Daerah

“Plusnya, semua orang punya kesempatan jadi kepala daerah. Timbul mutiara terpendam. Banyak pemimpin kita yang muncul dari proses Pilkada. Itulah spirit Otda,” ucap mantan Kapolri ini.

Disisi lain, Tito menyoroti Pilkada yang semakin berbiaya mahal. Menurut dia, proses Pilkada mahal yang semakin mahal, menjadi akar masalah dalam sistem pemerintahan ke depan. Sebab, biaya Pilkada tidak se­padan dengan pendapatan gaji ketika terpilih.

Baca juga : Gerhana Matahari, Kemenag Ajak Umat Salat Kusuf

“Biaya politik yang tinggi kalau mau jadi kepala daerah, misalnya biaya kampanye, tim sukses dan lain sebagainya. Jika dibandingkan pendapatan gaji, itu tidak sepadan. Sehingga, perlu kita carikan solusi ber­sama,” jelas dia.

Diketahui, Hari Otda XXVII berpusat di Kota Makassar. Kegiatan ini menjadi kali per­tama diadakannya, usai pandemi Covid-19. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.