Dark/Light Mode
- Ganjar Bicara Pentingnya Creative Hub Di Seluruh Penjuru Indonesia
- BSK Kumham Lakukan Advokasi Hasil Analisis Kebijakan Tahun 2023
- Menko Airlangga Sahkan Pembentukan 3 KEK Baru
- Padukan Kuliner dan Hiburan, Cakra Khan Ramaikan Launching Crane Lounge Jakarta
- Implementasi Restrukurisasi Capai 90 Persen, WSBP Perkuat Fundamental Keuagan

RM.id Rakyat Merdeka - Sejumlah partai politik di Kepulauan Riau (Kepri) mendukung pemajuan jadwal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Selain mengefektifkan penggunaan anggaran, pemangkasan jarak antara Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres), dengan Pilkada diyakini akan menguntungkan partai politik (parpol).
Bendahara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IPartai Golkar Provinsi Kepri, Asmin Patros mengatakan, pemajuan pelaksanaan Pilkada 2024 akan membawa banyak keuntungan bagi parpol peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Di antaranya, ungkap dia, kesiapan pengurus, kader, dan bakal calon kepala daerah yang akan diusung pada gelaran Pilkada.
“Kalau (Pilkada) dimajukan,mesin partai lagi panas-panasnya. Mereka baru selesai mengikuti kontestasi Pileg dan Pilpres, sehingga tidak perlu memanaskan mesin lagi. Bisa langsung lanjut,” ujar Asmin di Batam, Kepri, Kamis (28/9).
Dia pun tak mengkhawatirkan kesiapan partai dan para bakal calon kepala daerah soal pendanaan kontestasi Pilkada. Sebab, masyarakat sudah semakin cerdas dan tak tergiur dengan praktik politik uang dalam pemilihan pemimpin daerah.
Baca juga : Dubes Rosan: Diperlukan Kerja Kolektif Untuk Percepat Pencapaian SDGs
“Kami sudah mengantisipasi itu. Soal cepat atau lambat, hanya persoalan teknis saja. Kalau soal pilihan masyarakat, mereka sudah semakin pintar. Tidak semata mata liat figur, tapi program yang dijual,” jelas Asmin.
Dia pun meyakini, Pemerintah Daerah (Pemda) tak akan memiliki kendala anggaran, jika Pilkada dipercepat. “Wacana percepatan terus berkembang, dan Pemda telah mendapat arahan untuk mempercepat proses pembahasan anggara. Jadi, dimana masalahnya?” cetus dia.
Secara terpisah, Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi Kepri, Irwansyah menilai, pemerintah memiliki alasan yang cukup kuat tentang pemajuan jadwal Pilkada 2024. Di antaranya, jelas dia, keserentakan waktu pelantikan kepala daerah.
“Pasca reformasi, kita sudah menyepakati agar Pilkada dilakukan secara serentak. Ini disebabkan oleh banyak kepala daerah yang masa jabatannya tidak sama. Rakyat juga jenuh bolak-balik pemilihan,” ucap Irwansyah.
Baca juga : Gol Hambar M Khadafi Ke Gawang Persija Jakarta
Menurut dia, jika Pilkada 2024 dimajukan jadi bulan September, masih ada waktu bagi kepala daerah terpilih untuk menyelaraskan implementasi visi misinya dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Sebab, APBD paling lambat diketok pada tanggal 30 November.
“Kalau proses pemilihan lebih cepat, kepala daerah terpilih bisa dilantik bulan Januari, memasuki tahun anggaran yang baru. Ini akan menunjukan bahwa proses demokrasi berlangsung dengan biaya murah, efektif, dan efisien,” tegas dia.
Lebih lanjut, Irwansyah mengatakan, gelaran Pemilu serentak didasarkan pada semangat untuk menekan biaya penyelenggaraan pesta demokrasi. Sebab, lanjut dia, selama ini biaya penyelenggaraan kegiatan politik masih cukup tinggi, dari sisi partai politik, calon yang diusung, maupun penyelenggara.
“Pemilu membutuhkan biaya yang besar. Agar efektif dan efisien, ya jangan digelar berulang kali, cukup lima tahun sekali,” tandasnya.
Baca juga : Demokrat Masih Mikir-mikir
Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Sabtu 30/9/2023 dengan judul Golkar Dan PPP Kepri Pro Percepat Pilkada
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.