Dark/Light Mode

Partisipasi Di Pilkada 2020 Rendah

Anak Muda Depok Rawan Jadi Golput

Jumat, 10 November 2023 07:40 WIB
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Lienda Ratnanurdianny. (Foto: Diskominfo Kota Depok)
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Lienda Ratnanurdianny. (Foto: Diskominfo Kota Depok)

 Sebelumnya 
Sementara itu, Wali Kota Depok, Mohammad Idris menuturkan, jumlah pemilih pe­mula di wilayahnya cukup sig­nifikan dan akan menentukan pada gelaran Pileg, Pilpres, dan Pilkada 2024.

Menurutnya, sebanyak 36 persen pemilih di Depok meru­pakan pemilih pemula, sehingga mereka memerlukan adanya pendidikan politik.

Baca juga : Agar Tak Mudah Terprovokasi, Gencarkan Literasi Digital

“Pemilih pemula ini mendominasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Depok, jumlah mereka 36 persen. Misalnya mereka tidak mau ikut (pemilu), atau memboikot, kan ini bahaya untuk partisipasi,” ujarnya.

Idris juga menilai, sosialisasi dan pendidikan politik kepada para pemilih pemula sangat penting. Dia berharap, langkah tersebut meningkatkan partisi­pasi para pemilih.

Baca juga : Jarnas 98: Putusan MK Buka Peluang Seluruh Anak Muda Jadi Pemimpin Nasional

“Di antara mereka, ada yang antipati dengan politik. Katanya, ah males itu mah urusan orang dewasa, bapak-bapak, kakek-kakek, nenek-nenek, sedangkan kita milenial. Ini yang harus disadarkan,” tegas dia.

Idris menambahkan, anak muda atau generasi milenial harus lebih melek politik, agar dapat menjadi pemilih cerdas dan menggunakan hak pilihnya dengan baik.

Baca juga : Ini 27 Pemain Yang Dipersiapkan Lawan Irak Dan Filipina

“Jangan golput, jangan money politics, ini harus ditekankan,” tandasnya.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Jumat 10/11/2023 dengan judul Partisipasi Di Pilkada 2020 Rendah, Anak Muda Depok Rawan Jadi Golput

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.