Dark/Light Mode

Akademisi Hingga Mahasiswa Asal Muba Tolak Calon Bupati Koruptor

Jumat, 19 April 2024 18:46 WIB
Akademisi asal Muba, Dr (cand) Husyam Usman. Foto: Istimewa
Akademisi asal Muba, Dr (cand) Husyam Usman. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Kontestasi Pilkada Musi Banyuasin (Muba) 2024 yang akan digelar 27 November mendatang menjadi sorotan banyak pihak. Tak terkecuali kalangan akademisi dan mahasiswa dari Bumi Serasan Sekate.

Mereka berharap pada periode lima tahun ke depan, Muba akan dinahkodai oleh pemimpin yang bersih tidak pernah terlibat korupsi dan penuh terobosan.

Betapa tidak, seperti diketahui Kabupaten Muba sudah dua kali terjerat pada pusaran kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) korupsi oleh lembaga anti rasuah, KPK.

Baca juga : Ingat Nih, Menhub Tak Segan Berikan Sanksi

"Jadi sosok yang bakal memimpin Muba ini memang harus benar-benar bersih dari korupsi, itu hal utama yang harus diperhatikan," ungkap akademisi asal Muba, Dr (cand) Husyam Usman dalam keterangannya, Jumat (19/4/2024).

Husyam menyebutkan, jika diibaratkan memilih sapu untuk membersihkan rumah, tentu harus memakai sapu yang bersih.

"Kalau kita memakai sapu yang kotor tentu rumah yang akan dibersihkan tidak akan bersih, sama halnya dengan memilih pemimpin. Kalau sudah kotor bagaimana mau membuat pemerintahan atau daerah yang bersih," tegasnya.

Baca juga : Asuransi Sinar Mas Gelar Agency Tour Contest F1 PowerBoat di Toba

Pegiat Dakwah Sumsel ini menambahkan, Pemimpin atau Bupati dan Wakil Bupati Muba nantinya harus memiliki konsep untuk memajukan daerah.

"Harus ada terobosan dan memiliki konsep konsep yang jelas untuk kepentingan kemajuan Kabupaten Muba," harapnya.

Sementara itu, Presiden Mahasiswa Institut Rahmaniyah Sekayu Rahmat Rizki Yusmanizar menegaskan, Muba harus dipimpin oleh sosok yang tidak melakukan perbuatan korupsi.

Baca juga : Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi Aksi Damai Tolak Hak Angket

"Kami sepakat menolak Calon Bupati Muba yang pernah terlibat korupsi, kita ini penuh dengan SDM yang berkualitas," tegasnya.

Menurutnya, dalam memiilih pemimpin khususnya Calon Bupati Muba jangan dianggap main main, nasib kemajuan daerah akan ditentukan oleh sosok Kepala Daerah yang akan memimpin Muba nantinya.

"Kualitas pemimpin Muba nantinya akan menjadi penentu arah kebijakan dan kemajuan di Muba ke depan. Sosok yang bersih dari korupsi dan paham akan kebutuhan warganya tentu harapan kami mahasiswa yang akan memimpin di Muba 5 tahun ke depan," tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.