Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tuding 15 Pasar Di Surabaya Mati Suri

Calon Wali Kota Sentil Risma

Selasa, 13 Oktober 2020 06:29 WIB
Calon Wali Kota (Cawalkot) Surabaya, Machfud Arifin, (Foto Istimewa)
Calon Wali Kota (Cawalkot) Surabaya, Machfud Arifin, (Foto Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon Wali Kota (Cawalkot) Surabaya, Machfud Arifin mulai menyentil kepemimpinan Wali Kota Tri Rismaharini alias Risma. Yakni soal pengelolaan pasar tradisional yang dia menganggap salah urus. Akibatnya, 15 pasar wong cilik di Surabaya kini mati suri.

Hal ini diungkapkan Machfud berdasarkan hasil pengamatannya di lapangan. Padahal, pasar tradisional di Kota Surabaya itu dikelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), yakni Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya Surabaya.

Mantan Kapolda Jawa Timur (Jatim) itu mencontohkan, salah satu pasar hidup segan mati tak mau itu adalah Pasar Manukan dan Pasar Turi. Bahkan, Machfud memplesetkan Pasar Turi menjadi Pasar Turu (pasar tidur), karena sepinya aktivitas pasar.

Baca juga : Pertamina Ajak Masyarakat Bangun Usaha Mandiri, Dengan Mudah dan Menarik

“Seharusnya, Pasar Turi bisa menampung jumlah pekerja yang sangat banyak,” ujarnya, kemarin.

Mantan Ketua Tim Sukses Jokowi-Ma’ruf Amin di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 ini menilai, kondisi Pasar Turi memperihatinkan, karena adanya pembiaran di sekitar pasar.

Padahal, pasar itu jelas-jelas mengalihfungsikan trotoar dan sebagian bahu jalan untuk berdagang.

Baca juga : Hadapi Pilkada, Sukur Ingatkan Calon Patuhi Protokol Kesehatan

“Fungsi jalan sekarang justru digunakan untuk pasar darurat selama bertahun-tahun. Kondisi seperti ini sangat memprihatinkan,” katanya.

Machfud mengatakan, banyaknya pasar yang kondisinya tidak layak akan jadi salah satu prioritas pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Surabaya Machfud Arifin dan Mujiaman (Maju) untuk diperbaiki.

“Kondisi pasar ke depan harus kita perbaiki. Mengubah Pasar Turu jadi Pasar Turi lagi,” katanya.

Baca juga : Kondisi Raja Malaysia Stabil, Tak Ada Komentar Soal Anwar Ibrahim

Mengenai hal ini, Ketua Kumpulan Pedagang Seluruh Surabaya (KPSS) Hakim Muslim menjelaskan, selama ini, PD Pasar Surya Surabaya memang tidak menjalankan perannya secara maksimal dalam mengelola pasar di Surabaya.

Bahkan, dari data organisasinya, dari 80 pasar tradisional di Surabaya hanya 57 masih aktif. “Dari 57 itu, 14 sampai 15 pasar di Kota Surabaya mati suri. PD pasar hanya menarik retribusi, tapi tidak menjalankan perannya mengelola dengan baik. Para pedagang banyak yang kesulitan, karena pengelolaan tidak jelas ini,” ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.