Dark/Light Mode

Ekonom Senior: Program Stimulus Ekonomi Appi-Rahman Diperlukan UMKM

Rabu, 25 November 2020 13:41 WIB
Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin-Rahman Bando (Foto: Istimewa)
Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin-Rahman Bando (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ekonom senior Didik J Rachbini menilai, program stimulus ekonomi yang digagas Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin-Rahman Bando (Appi-Rahman) terkait relaksasi pajak dan retribusi sangat diperlukan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Hal tersebut disampaikan Didik saat menanggapi gagasan program milik pasangan dengan julukan Appi-Rahman dalam Pilkada Kota Makassar tersebut.

"Kebijakan relaksasi di masa krisis adalah kebijakan yang seharusnya, wajar, dan diperlukan oleh usaha kecil dan menengah. Jangan sebaliknya memberlakukan pajak pungutan sebagaimana masa normal. Tidak hanya itu, usaha kecil juga perlu diberi subsidi," kata Didik, dalam keterangan yang diterima redaksi, Rabu (25/11). 

Baca juga : Seimbangkan Program Kesehatan dan Ekonomi, Kunci Pemulihan Koperasi Dan UMKM

Didik menjelaskan, dunia usaha, khususnya UMKM, sangat memerlukan relaksasi pajak. Sebab, kondisi perekonomian saat ini tengah menurun. "Kalau relaksasi tidak dilakukan dengan mempertahankan level pajak normal apalagi menaikkan demi PAD (Pendapatan Asli Daerah), maka kebijakan ini sama dengan mencekik usaha kecil," jelas Didik. 

Didik menegaskan, kebijakan pajak normal dapat kembali diterapkan, ketika memang situasi krisis ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi corona sudah selesai. "Setelah ekonomi normal maka pajak juga berjalan normal," tandasnya.

Baca juga : Bersama  Axiata, TaniHub Group Perkuat Ekonomi Petani dan UMKM

Sebelumnya, dalam debat kandidat Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Makassar, di MNC Tower, Jakarta, Selasa malam (24/11), Appi-Rahman mengeluarkan gagasan menghapus sejumlah pajak. Hal ini dilakukan demi meringankan beban masyarakat di masa pandemi Covid-19.

"Saat ini, yang paling penting kita harus mengerti bahwa kita dalam masa pandemi, ketika seluruh sektor ekonomi mengalami penurunan. Bagaimana kita memaksimalkan peran pemerintah. Meringankan beban-beban dunia usaha," ucap Appi.

Baca juga : Trump Nolak Stimulus Ekonomi, Rupiah Melesat

Salah satu cara meringankan beban warga, juga dunia usaha, lanjut Appi, adalah dengan memberi stimulus. Antara lain berupa relaksasi atau pengurangan pajak untuk pihak-pihak tertentu. Bahkan menghapuskannya untuk warga yang benar-benar tidak mampu. Atau bagi warga yang bekerja di sektor pelayanan sosial. 

"Bagaimana pemerintah harus hadir meringankan beban-beban mereka. Memberikan stimulus, relaksasi pajak. Tujuannya menjaga masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhan pokoknya. Pemenuhan kebutuhan pokok harus dipastikan," lanjut Appi. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.