Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Selisih Suara Sangat Tipis

Petahana Dan Denny Saling Klaim Menang Pilgub Kalsel

Selasa, 15 Desember 2020 06:00 WIB
Calon Gubernur Kalimantan Selatan, Denny Indrayana. (Foto: Facebook)
Calon Gubernur Kalimantan Selatan, Denny Indrayana. (Foto: Facebook)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemilihan Gubernur Kalimantan Selatan (Pilgub Kalsel) 2020 kian tersengit. Calon Gubernur (cagub) Sahbirin Noor dan lawannya, mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Prof Denny Indrayana saling klaim menang. Pasalnya, data sementara menunjukkan beda perolehan suara masing-masing pasangan calon (paslon) sangat tipis.

Berdasarkan pantauan Rakyat Merdeka, hasil real count KPU hingga Senin (14/12) siang menunjukkan paslon petahana nomor urut 01, Sahbirin Noor-Muhidin meraih 50,2 persen suara. Sedangkan paslon nomor urut 02 Denny Indrayana-Difriadi memperoleh 49,8 persen.

Artinya, selisih suara keduanya hanya 1,12 persen dan masih akan naik turun karena data masuk baru baru 83,87 persen.

Hasil hitung cepat atau quick count dari dua lembaga survei, Indikator dan Charta Politika juga menunjukkan tipisnya perbedaan perolehan suara. Hanya nol koma sekian persen. Lembaga Survei Indikator menyebut, Denny Indrayana mengungguli petahana Sahbirin Noor dengan selisih 0,12 persen. Sementara Charta Politik menyebut, petahana mengungguli Denny dengan selisih 0,1 persen.

Baca juga : Percepat Ekosistem Kendaraan Listrik, Pertamina Dan Gojek Siapkan Pilot Commercial Di Jabodetabek

Atas data itu, masing-masing palson pun saling klaim kemenangan. Padahal, data Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum sampai 98-100 persen.

Denny Indrayana misalnya mengklaim, di bersama Difriadi yang akan ke luar sebagai pemenang.

Pasalnya, masyarakat Kalsel sejak awal menginginkan perubahan. “Kenapa kita menang? Karena pian-pian (anda semua) hendak perubahan. Karena Allah meridhai perjuangan kita,” ujar Denny, dalam akun Instagram-nya, kemarin.

Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) ini menyebut, kemenangan diraihnya tidak melalui proses yang dilarang undang-undang. Seperti melakukan serangan fajar, bagi-bagi sembako, hingga membagikan uang di warung-warung.

Baca juga : Raih Suara 60,12 Persen, Petahana Cellica-Aep Saepulloh Unggul Di Karawang

“Meskipun baliho kita lebih halus dan sedikit, kita menang. Meski kita melawan calon berduit, paling sugih (kaya) se-Indonesia Raya, kita menang,” tegasnya.

Mantan pengacara pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ini pun meminta seluruh pemilih dan pendukungnya terus mengawal proses penghitungan suara yang saat ini masih berlangsung di KPU.

“Doakan mereka yang hendak berbuat curang (agar) dilumpuhkan. Kita berserah pada Yang Kuasa dan kekuatan-Nya semata,” ujar Denny.

Sementara Ketua Tim Pemenangan paslon petahana Sahbirin Noor-Muhidin, Muhammad Rifqinizami Karsayuda meyakini, paslon 01 yang memenangi Pilgub Kalsel. Kesimpulan kemenangan ini didapat dari hasil real count form C1 dari seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Baca juga : Gowes Santai Di Pacitan Ala Ibas: Segarkan Badan, Tenangkan Pikiran

Dia pun, mengimbau seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) se-Kalsel untuk tegak lurus kepada aturan. Pihaknya siap mengambil langkah hukum, jika ada hasil yang melenceng dari data mereka miliki.

“Kalau dari data itu terjadi persoalan-persoalan yang melenceng dari data kami, tentu dengan segala hormat kepada rekan PPK, Panwascam, serta aparatur pemilu lainnya, kami akan mengambil langkah-langkah tegas,” tandasnya. [SSL]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.