Dark/Light Mode

Tetap Lanjutkan Kebijakan Risma

Wali Kota Surabaya Fokus Pembangunan Wong Cilik

Selasa, 2 Maret 2021 06:05 WIB
Wali Kota Surabaya terpilih Eri Cahyadi. (Foto: Humas Kota Surabaya)
Wali Kota Surabaya terpilih Eri Cahyadi. (Foto: Humas Kota Surabaya)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wali Kota Surabaya terpilih Eri Cahyadi berjanji akan tetap melanjutkan program pendahulunya, Tri Rismaharini alias Risma. Program itu adalah pembangunan wong cilik.

Eri menyampaikan hal itu saat Rapat Paripurna Serah Terima Jabatan (Sertijab) Wali Kota Surabaya di Gedung DPRD Kota Surabaya, kemarin. Rapat itu dihadiri Gubenur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa. Sertijab diserahterimakan dari Pelaksana Harian (Plh) Hendro Gunawan ke Wali Kota Surabaya terpilih Eri Cahyadi.

Baca juga : Waskita Karya Bantu Percepatan Pembangunan Di Kalimantan Utara

Ini sesuai Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor : 131.35-368 Tahun 2021 tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2020 di Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Timur.

“Program pembangunan wong cilik akan jadi prioritas. Program ini telah dirintis pendahulu kami (Risma) dan kita akan teruskan, bahkan ditingkatkan,” janji Eri.

Baca juga : Gibran Ikut Razia PSK Yang Mangkal

Dalam pelaksanaannya, jelas Eri, akan diselaraskan dengan misi Presiden Jokowi yang dijelaskan oleh visi Gubernur Jatim. “Pembangunan akan digunakan sebesar-besarnya untuk rakyat secara gotong royong,” kata mantan Kepala Badan Perencanaan Kota (Bappeko) Surabaya ini.

Menurut Eri, gotong royong adalah kekuatan besar dalam menghadapi masa pandemi Covid-19. “Kita bersama-sama dan saling bahu membahu dalam menyelesaikan pandemi ini,” ujarnya.

Baca juga : SMF Gaet PII Kerja Sama Pembiayaan Pembangunan Proyek Perumahan

Di tempat sama, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa berpesan, agar Kota Surabaya tetap jadi barometer kebangkitan ekonomi di bawah kepemimpinan Wali Kota Surabaya terpilih Eri Cahyadi, dan Wakilnya, Armuji. Pasalnya, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Surabaya menyumbang 24,11 persen terhadap PDRB Jatim.

Sehingga, Khofifah meminta, agar apa yang telah dicapai Kota Surabaya tetap dipertahankan, bahkan lebih ditingkatkan lagi. “Tidak boleh ada pelemahan akibat pandemi Covid-19,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.