Dark/Light Mode

Tetap Lanjutkan Kebijakan Risma

Wali Kota Surabaya Fokus Pembangunan Wong Cilik

Selasa, 2 Maret 2021 06:05 WIB
Wali Kota Surabaya terpilih Eri Cahyadi. (Foto: Humas Kota Surabaya)
Wali Kota Surabaya terpilih Eri Cahyadi. (Foto: Humas Kota Surabaya)

 Sebelumnya 
Khofifah meminta, semua pihak mengikuti proses percepatan untuk membangun kebangkitan ekonomi di Jatim, terutama episentrumnya yang menjadi sentra ini adalah Surabaya. Mantan Menteri Sosial (Mensos) ini mengingatkan, agar sinergitas dan kolaborasi terus ditingkatkan antara Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.

Mantan Menteri Sosial itu menyebut, 77 proyek strategis dari Program Strategis Nasional (PSN) yang dituangkan dalam Perpres 80 Tahun 2019 tentang percepatan pembangunan ekonomi di Jatim sebagian besar sentranya di Surabaya. Dia mewanti-wanti, supaya ada siner­gitas pasca pandemi ini. Saat ini sesungguhnya preconditioning-nya sudah bisa dilakukan karena provincial office dari PSN ada di Bappeda Provinsi Jatim.

Baca juga : Waskita Karya Bantu Percepatan Pembangunan Di Kalimantan Utara

Dia juga menginisiasi terbentuknya sister city antara Kota Surabaya dan Kabupaten Sampang. Menurutnya, hal ini sebagai salah satu upaya mengurangi ketimpangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Surabaya yang mencapai angka 82.

Sementara IPM tertinggi di Kabupaten Sampang dengan angka 62, terendah di Jatim. “Saya ingin mengajak semacam sister city, ada Sumber Daya Manusia (SDM)-SDM dari Surabaya yang men-support percepatan penguatan IPM di Sampang,” harap Ketua Umum Muslimat NU ini.

Baca juga : Gibran Ikut Razia PSK Yang Mangkal

Selain itu, Khofifah ingin ada upaya percepatan dan intervensi detail yang dilakukan Pemkot Surabaya, terkait Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).

Ia menyebut, salah satu pekerjaan rumah dari Pemkot Surabaya adalah menurunkan AKI dan AKB di Kota Surabaya, yang masih tinggi karena berada di posisi 5 besar. “Menurunkan AKI dan AKB ini memang harus dengan cara intervensi secara detail. Mungkin dengan sinergitas lebih komprehensif,” tandas mantan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan ini.

Baca juga : SMF Gaet PII Kerja Sama Pembiayaan Pembangunan Proyek Perumahan

Dia optimis, bila sinergitas itu terus dilakukan, bisa memberikan penurunan secara signifikan terhadap AKI dan AKB di Surabaya. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.