Dark/Light Mode

Tak Kunjung Dilantik, Pengamat Sebut Tamsil Linrung Korban Praktik Politik Tak Sehat

Senin, 10 April 2023 15:28 WIB
Tamsil Linrung. (Foto: Ist)
Tamsil Linrung. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti mengatakan, Tamsil Linrung menjadi korban praktik politik tidak sehat pimpinan MPR.

Hal ini disampaikan Ray Rangkuti menanggapi sikap Pimpinan MPR yang tidak segera menjalankan rekomendasi DPD RI untuk melantik Tamsil Linrung.

"Ia (Tamsil) menjadi korban politiking. Ini masalah politik tinggi atau cara berpolitik rendahan," kata Ray, Senin (10/4).

Baca juga : Tahun Politik, Wamenag Minta Ormas Cegah Praktik Politik Identitas

Kalau cara politiknya rendahan, lanjut Ray, aturan main diabaikan atau dicari-cari. Dia mengatakan, dalam perkara penundaan pelantikan Tamsil Linrung sebagai Wakil Ketua MPR, terdapat aroma kepentingan politik Pimpinan MPR. 

“Sulit diabaikan adanya kepentingan politik Pimpinan MPR untuk pelantikan wakil ketua MPR yang baru,” tutur Ray.

Jika Pimpinan MPR menjalankan politik dengan benar, maka semua akan dijalankan sesuai dengan atuan main.

Baca juga : Paloh ke Hambalang, Pengamat Sebut Bentuk Apresiasi pada Prabowo

“Ini sebenarnya selera politiknya pada level apa. Kalau berpolitiknya rendahan, maka mereka (pimpinan MPR) akan menafsir ulang semua aturan untuk disesuaikan dengan kemauan mereka,” kata Ray.

Padahal, lanjut Ray, aturan soal penggantian Pimpinan MPR sangat mudah dipahami. Para pakar hukum Tata Negara sudah menyampaikan masukan agar segera dilakukan pelantikan terhadap Tamsil Linrung.

“Karena kepentingan jangka pendek dalam konteks politiking itu, aturan dicari-cari celahnya. Diutak-atik untuk kepentingan jangka pendek. Ini cara berpolitik rendahan,” ungkap Ray.

Baca juga : Pengamat: Situasi Global Makin Pelik, Pemimpin Kita Harus Kuat

Anggota DPD RI Ajbar mengatakan, akan menagih pernyataan Pimpinan MPR, yang akan menyelenggarakan rapat gabungan untuk menyelesaikan masalah pergantian wakil ketua MPR dari unsur DPD.

“Kami akan menyurat ke Pimpinan MPR menindaklanjuti pernyataan pimpinan MPR yang akan melakukan rapat gabungan. Kami akan menanyakan kapan itu diselenggarakan,” kata Ajbar, Rabu (5/4).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.